Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Aksi Kerusuhan di Blora, Acara Musik Malam Hari Dilarang Digelar

Kompas.com - 09/05/2022, 12:08 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Acara hahalbihalal dengan pagelaran musik berujung kerusuhan yang terjadi di Desa Prigi, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aan Hardiansyah mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengevaluasi kegiatan yang mengundang kerumunan masyarakat.

Pihaknya melarang kegiatan pagelaran musik dilakukan pada malam hari untuk mencegah aksi kerusuhan terulang kembali,

"Untuk kegiatan masyarakat ini tidak dilaksanakan pada malam hari, bisa dilaksanakan pada siang hari dan dengan meminta izin, sehingga kami dari pihak kepolisian bisa memberikan atensi," ucap Aan saat ditemui wartawan di Kantor Bupati Blora, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kerusuhan di Blora yang Videonya Viral di Media Sosial

Saat ini, jajaran polres Blora sedang melakukan investigasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kerusuhan tersebut.

"Jadi setelah kejadian viral tersebut, kemudian kami kroscek ke kapolsek dan benar ada kejadian tersebut. Sehingga langsung kami bagi tugas. Bagi anggota propam segera langsung melakukan pemeriksaan terhadap personel khususnya yang melaksanakan kegiatan pengamanan ataupun yang membidangi dalam hal perizinan" kata dia.

Pihak-pihak yang terkait dengan kerusuhan tersebut juga sedang dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah membatalkan tiga acara pagelaran musik di Desa Bedingin, Kecamatan Todanan yang seyogyanya digelar pada Minggu (8/5/2022) malam kemarin.

"Alhamdulillah di Desa Bedingin dibatalkan. Alhamdulillah semalam cuaca hujan deras sehingga pelaksanaan patroli tetap dilaksanakan dan situasi sudah kondusif," ujarnya. 

"Kita hanya mengantisipasi adanya serangan atau kejadian balasan dari salah satu kelompok ke kelompok yang lain, sehingga tadi malam sudah ditindaklanjuti," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, dalam video amatir yang berdurasi 49 detik  terlihat sekelompok masyarakat berhamburan dengan diselingi suara tembakan peringatan dari pihak kepolisian.

Dugaan sementara, aksi kerusuhan terjadi di acara halalbihalal dengan menggelar acara musik dangdut. Diduga penyebab aksi kerusuhan di Desa Prigi, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora pada Sabtu (7/9/2022) lalu disebabkan pengaruh minuman keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com