SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau rumah warga di Kampung Nayu Barat RT 002, RW 013, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari yang ambrol setelah hujan deras.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tiba di rumah milik Tri Martono (62) yang ambrol sekitar pukul 09.14 WIB.
Gibran disambut anggota DPRD Solo dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hartanti, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nico Agus Putranto, Lurah Nusukan Arik Rahmadani dan sejumlah perangkat Kelurahan Nusukan.
Rumah Tri itu ambrol pada Minggu (8/5/2022) pukul 16.00 WIB setelah talud longsor karena tidak kuat menahan derasnya arus air dari anak Sungai Anyar.
Gibran mengatakan akan segera mencarikan solusi untuk perbaikan rumah milik Tri yang ambrol tersebut.
"Nanti kita perbaiki. Tenang saja," kata Gibran di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, Senin (9/5/2022).
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Solo Tergenang
Gibran menambahkan perbaikan itu tidak hanya dilakukan terhadap rumah warga yang terkena dampak banjir. Pihaknya juga akan memperbaiki rumah warga lain yang terdampak bencana angin puting beliung, longsor dan kebakaran.
"Rumah warga yang kena dampak banjir, longsor, angin puting beliung dan kebakaran nanti kita tangani semua," terang Gibran.
Pemilik rumah yang ambrol, Tri Martono menceritakan sebelum ambrol kondisi talud rumahnya sudah retak. Kondisi itu diperparah dengan derasnya arus air anak Sungai Anyar akibat hujan lebat kemarin.
Tidak kuat menahan derasnya arus air sungai, talud itu pun longsor. Beruntung pada saat kejadian rumah itu dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kamar tidur dua ambrol semua. Sebelum kejadian saya pantau karena kondisi di bawah sudah hancur. Dari atas kelihatannya aman-aman. Tapi di bawah sudah hancur," kata Tri.
Tri mengaku sudah melaporkan kejadian rumahnya yang ambrol ke pemerintah setempat. Dirinya pun berharap setelah melaporkan kejadian tersebut rumahnya yang ambrol bisa segera diperbaiki.
"Karena ini juga ada gedung pertemuan untuk warga," ungkap Tri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.