Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki Sejauh 95 Kilometer, 22 Warga Baduy Dalam Malam Ini Bertemu "Bapak Gede"

Kompas.com - 07/05/2022, 15:16 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 warga suku Baduy Dalam melakukan perjalanan dari pedalaman Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten sejauh 95 kilometer untuk bertemu Bapak Gede atau Gubernur Banten, Wahidin Halim, Sabtu (7/5/2022).

Perjalanan jauh itu untuk mengikuti ritual Seba Baduy atau berkunjung ke Pemerintah, baik di Kabupaten Lebak maupun Provinsi Banten.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Bara Hudaya mengatakan, sebanyak 158 warga Baduy Dalam dan Baduy Luar sudah tiba di gedung Negara Banten, Kota Serang.

Baca juga: Bertemu Pemerintah, 160 Warga Baduy Minta Wilayahnya Dibuatkan Perda Desa Adat

"Tadi sesuai laporan, warga Baduy Luar yang mengikuti Seba Baduy tahun ini ada 136 orang, sedangkan Baduy Dalam ada 22 orang," kata Bara kepada Kompas.com di Serang, Sabtu.

Dikatakan Bara, rangkaian acara puncak akan dimulai pukul 19.30 WIB. Seluruh Warga Baduy akan diterima oleh Bapak Gede Gubernur Banten atau Wakilnya.

Pada pertemuan tersebut, perwakilan warga Baduy akan menyerahkan hasil bumi berupa pisang, gula aren, dan yang lainnya kepada Pemerintah Provinsi Banten.

Baca juga: Warga Kanekes Gelar Tradisi Seba Baduy, Jalan Kaki 50 Kilometer Bertemu Pemerintah

"Penyerahan-penyerahan (hasil bumi) dan doa dari Kokolot (sesepuh) Baduy, ada penyerahan Laksa yang dibawa warga Baduy sebagai ciri khasnya. Itu acara intinya," ujar Bara.

Usai acara inti, Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan pertunjukan wayang kulit bagi warga Baduy untuk menemani waktu istirahatnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Alhamidi menambahkan, saat ini perwakilan warga Baduy dipimpin Jaro Saija sedang berkunjung ke Museum Banten Lama untuk melihat koleksi benda-benda bersejarah.

Usai kembali dari Banten Lama, Jaro Saija dan warga Baduy akan bertemu menyampaikan permintaannya kepada Bapak Gede.

"Nanti malam yang sudah konfirmasi untuk menemui warga Baduy Pak Wagub (Andika Hazrumy)," ujar Alhamidi.

Dikatakan Alhamidi, tahun ini jumlah warga Baduy yang ikut Seba Baduy lebih banyak dibandingkan dua tahun terakhir dikarenakan situasi pandemi.

"Dua tahun terakhir hanya 20 orang yang ikut Seba Baduy. Tahun ini meningkat dan diharapkan tahun depan lebih banyak lagi karena bertepatan Seba Gede," kata Alhamidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com