Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Pemerintah, 160 Warga Baduy Minta Wilayahnya Dibuatkan Perda Desa Adat

Kompas.com - 07/05/2022, 08:55 WIB
Acep Nazmudin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sebanyak 160 warga Kanekes atau Suku Baduy menyambangi pemerintah di Pendopo Bupati Kabupaten Lebak, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka tradisi Seba Baduy yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Setiap tradisi Seba, warga Baduy membawa persembahan serta pesan dari leluhur untuk disampaikan kepada pemerintah.

Saat bertemu Wakil Bupati di Pendopo, warga Baduy menyampaikan amanat ingin wilayahnya dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) Desa Adat.

Baca juga: Warga Kanekes Gelar Tradisi Seba Baduy, Jalan Kaki 50 Kilometer Bertemu Pemerintah

"Kami mempertanyakan terkait usulan tentang perda desa adat, kami setiap menghadap Baris Kolot, mereka tanya sudah sampai mana pak Jaro Perda Desa Adat, sedangkan kami belum bisa menjawab," kata Kepala Desa Kanekes, Saija di Pendopo Bupati, Jumat.

Saija mengatakan, Perda Desa Adat perlu dibuat untuk melindungi wilayah dan hak-hak warganya. Baduy sendiri, sebetulnya sudah punya Perda Hal Ulayat yang dibuat 1985 silam.

"Kalau enggak diusahakan, Baduy tidak punya payung hukum, keinginan kolot (tetua adat) supaya Baduy aman, tenteram, sejahtera jangan yang lain-lain," kata Saija.

Menjawab pertanyaan Saija, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan Pemkab Lebak sedang menggarap Perda tersebut. Ade mengatakan di tingkat provinsi Perda sudah selesai, sedangkan di Lebak masih terus dikaji oleh para ahli.

Perda Desa, kata Ade, tidak hanya dibuat untuk Desa Kanekes saja yang memiliki status sebagai Desa Adat, namun juga mencakup wilayah kasepuhan yang jumlah mencapai puluhan di Kabupaten Lebak.

"Naskah akademiknya sedang dicoret-coret, harus minta pendapat dari ahli, target tahun sekarang harus selesai," kata Ade.

Ade mengatakan, Perda Desa Adat dibuat untuk melindungi hak dan tatanan warga di desa adat. Dalam Perda terdapat komitmen bersama pemerintah dan desa untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan, adat istiadat dan kearifan lokal.

Perda tersebut juga mengatur terkait masa jabatan dan pemilihan kepala desa berdasarkan adat.

Dalam kesempatan tersebut, wakil Bupati juga berterima kasih kepada Warga Baduy yang telah melestarikan alam dan kebudayaan.

Baca juga: Banten Bawa Tanah dari Baduy dan Keraton Surosowan ke IKN, Ini Maknanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com