Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kepadatan Pelabuhan Merak, Arus Balik di Bakauheni Lakukan Skema Ini

Kompas.com - 06/05/2022, 11:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejak Kamis (5/5/2022) malam, arus balik pemudik sudah mulai terlihat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, arus balik tersebut didominasi oleh kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor.

"Belum ada kemacetan yang terlalu panjang, hanya antrean masuk ke kapal," kata jurnalis Kompas.com Tri Purna Jaya saat melaporkan situasi terkini di Pelabuhan Bakauheni dalam Live Pantauan Arus Balik Idul Fitri dan Libur Lebaran 2022, Jumat (6/5/2022) pagi.

Tri mengatakan, kemacetan di Pelabuhan Merak saat arus mudik kemarin menjadi pembelajaran bagus bagi petugas di Bakauheni untuk meminimalisir kemacetan.

Baca juga: Menilik Strategi Antisipasi Kemacetan di Pelabuhan Bakauheni Jelang Puncak Arus Balik Lebaran

Salah satu yang dilakukan otoritas di Pelabuhan Bakauheni adalah adanya jalur khusus untuk pemudik sepeda motor.

"Kanalisasi untuk pemudik sepeda motor dimulai dari jalur arteri lintas Sumatera hingga area parkir dermaga," ungkap Tri.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pemudik arus balik di gerbang utama pelabuhan Bakauheni.

"Jadi di gerbang utama Bakauheni hanya ada kendaraan mobil pribadi saja, dan sepeda motor disediakan gerbang sendiri," sambungnya.

Untuk menghindari penumpukan sebelum masuk kapal, di area tunggu dermaga dibatasi hanya 50 kendaraan saja.

Sebagai contoh, ada lebih dari 50 kendaraan yang menunggu antrean masuk kapal di dermaga II yang sedang bongkar muat.

Karena kapasitas dibatasi hanya 50 kendaraan, maka kendaraan lain yang ada di antrean belakang akan diarahkan menuju ke dermaga lain yang masih kosong atau sudah melakukan bongkar muat.

"Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di area tunggu dermaga hingga pintu masuk pelabuhan Bakauheni," jelas Tri dalam laporannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com