BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan saat libur Lebaran ini. Sejak H+1 lebaran, pengunjung di Titik Nol IKN Nusantara tembus 3.000 orang.
Pantauan Kompas.com hingga Kamis (5/5/2022) pengunjung mencapai 2.987 orang yang memadati area Titik Nol IKN. Ratusan kendaraan roda empat maupun roda dua terparkir di area IKN. Banyak pengunjung yang penasaran dengan lokasi yang akan dibangun Istana Kepresidenan itu.
"Saya dan rombongan dari Balikpapan mas memang sudah menjadwalkan mau kesini pas libur Lebaran ini. Soalnya penasaran aja sih sama yang namanya Titik Nol IKN itu yang mana," ujar Ida, warga Balikpapan yang berkunjung ke lokasi IKN.
Baca juga: Alun-alun Surabaya dan 39 Taman Dibuka Selama Libur Lebaran
Padatnya pengunjung diakui Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman. Dia mengatakan kepadatan sudah terjadi sejak Titik Nol IKN dibuka kembali bagi pengunjung. Seperti diketahui, sebelumnya Titik Nol IKN sempat ditutup pada tanggal 30 April hingga 3 Mei 2022.
"Ya mas, di hari pertama buka itu pengunjung ada 1.700 orang. Nah hari ini ada 2.987 pengunjung. Artinya meningkat hampir dua kali lipat dari kemarin," tuturnya saat dihubungi Kompas.com.
Pengunjung yang datang kebanyakan warga luar wilayah Sepaku yang penasaran dengan lokasi IKN. Bahkan tak sedikit yang datang dari luar Kaltim untuk menghabiskan waktu libur Lebarannya diTitik Nol IKN
"Banyak yang dari luar pulau datang. Mungkin kebetulan pas lagi libur mudik ke Kaltim," ujarnya.
Padatnya pengunjung membuat petugas yang berjaga cukup kewalahan. Salah satunya masalah sampah yang terlihat berserakan akibat pengunjung yang membuangnya secara sembarangan. Namun situasi hingga hari ini masih dapat dikendalikan dan berlangsung aman.
"Alhamdulillah berlangsung aman dan tertib, meski ada beberapa pengunjung yang masih saja membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.