Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Malam, Polisi Berlakukan One Way di Jalur Keluar Kawasan Pantai Anyer Banten

Kompas.com - 05/05/2022, 17:44 WIB
Rasyid Ridho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kepolisan memberlakukan sistem one way atau datu arah arus kendaraan yang keluar dari Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis (5/5/2022) sore.

Pantauan Kompas.com dari Simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon, pukul 17.00 WIB arus kendaraan dari kawasan Pantai Anyer terus mengalir ke arah Gerbang Tol Cilegon Timur dan Cilegon Barat.

Kendaraan didominasi mobil pribadi dan bus wisatawan lokal maupun luar kota seperti Jakarta, Bogor, Bandung.

Baca juga: Kawasan Pantai Anyer Banten Penuh Wisatawan, Kendaraan Diputarbalikkan Setelah Keluar Gerbang Tol Cilegon Timur

Mereka telah selesai berwisata di Pantai Anyer dan akan kembali pulang.

Untuk kendaraan yang menuju kawasan Pantai Anyer disekat karena pihak kepolisian memperioritaskan kendaraan dari arah Anyer.

Petugas kepolisan terus mengatur arus lalu lintas di titik-titik sepanjang jalan Cilegon-Carita.

"Saat ini, sedang berlangung sistem satu arah kendaraan yang keluar dari Pantai Anyer, kendaraan dari arah Pantai Anyer didahulukan," kata Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admodjo dihubungi Kompas.com, pada Kamis.

Yusuf meminta kepada para pengendaraan agar tertib berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas kepolsian yang bertugas di lapangan.

Baca juga: Jalur Alternatif ke Pantai Anyer via Palima-Cinangka Macet, Didominasi Kendaraan Menuju Tempat Wisata

"Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk kenyaman dan keselamatan bersama," ujar Yusuf.

Diketahui, pihak kepolisan bersama pengelola obyek wisata di Anyer hingga Carita bersepakat untuk menutup lokasi wisata pada pukul 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com