Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Rombongan Mantan Kades di Sumsel Terseret Kereta Api

Kompas.com - 03/05/2022, 20:23 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Potongan video rombongan mantan kepala desa (kades) yang mengendarai satu unit mobil jenis Toyota Avanza dengan plat nomor BG 1328 DN viral di media sosial Instagram lantaran tertabrak kereta api ketika melintas di atas rel.

Dalam potongan video tersebut, mobil itu terseret jauh oleh kereta yang melintas dalam kecepatan tinggi.

Perekam potongan kejadian itu pun menjerit histeris melihat mobil ringsek setelah tertabrak bagian depan kereta.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim AKP Indrayono mengatakan, kejadian itu berlangsung di perlintasan kereta api terjadi di Jalan Proklamasi Rumah Tumbuh, Kelurahan Pasar 1, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Polda Sumsel Kejar Pemilik Gudang Pengoplos Solar di Muara Enim, Identitas Pelaku Diketahui

Dari hasil pemeriksaan, mobil tersebut dikemudikan oleh mantan Kades Karang Raja yakni Marsisyani (53).

Tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Hanya saja, mobil korban mengalami kerusakan parah.

“Seluruh penumpang saat tertabrak kereta berhasil keluar dari mobil,” kata Indrayono.

Indra mengatakan, mobil rombongan Marsisyani saat itu berisi 10 orang penumpang.

Mereka bermaksud hendak bersilaturahim ke rumah keluarganya di hari kedua Lebaran.

 

Namun, saat melintas di lokasi kejadian, mobil itu tak memperhatikan rambu lalu lintas sehingga tertabrak kereta yang lewat.

“Saat kejadian memang terjadi kemacetan, sehingga banyak warga yang melihat dan merekam. Para penumpang dan sopir keluar mobil setelah diteriaki warga bahwa ada kereta yang melintas. Mereka terseret kereta pengangkut batu bara sekitar 100 meter,” ujar dia.

Baca juga: Perempuan yang Dibakar Oknum Polisi di Muara Enim Tewas, Kapolda Sumsel Pastikan Brigadir AN Dipecat

Dengan kejadian ini, masyarakat pun diminta untuk berhati-hati saat mengemudi.

Terutama ketika melintas di rel kereta api yang tak memiliki palang.

“Lebih baik melihat kanan-kiri dulu. Jika dipastikan sudah aman baru lewat,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com