Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Dugaan Puluhan Warga Mengalami Keracunan Menu Buka Puasa di Solo dan Karanganyar

Kompas.com - 02/05/2022, 12:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus dugaan keracunan menu buka bersama di masjid di kawasan Kelurahan Pucang Sawit, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (30/4/2022).

Kasus ini bermula saat diadakannya buka bersama dua hari sebelum Lebaran 2022, dengan menu olahan ayam yang dibungkus dalam boks.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Jebres Kompol Suharmono mengatakan, buka bersama itu diikuti seratus warga, pada Sabtu (30/4/2022).

Keesokan harinya pada Minggu (1/5/2022) siang, ada 49 warga yang mengalami gejala keracunan seperti muntah, mual dan pusing dilarikan di Rumah Sakit Peduli Solo dan Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.

Baca juga: Dugaan Keracunan Buka Bersama di Solo Menyebar ke Karanganyar, Korban Bertambah 15 Orang

Karena diprediksi kondisi warga mulai membaik 48 orang diperbolehkan menjalani perawatan di rumah, pada Minggu (1/5/2022) sore. Sedangkan 1 warga di rawat Rumah Sakit Moewardi.

Namun, pada Minggu (1/5/2022) malam, belasan warga kembali dibawa ke rumah sakit karena kondisi kembali memburuk dengan gejala keracunan.

"Ada 12 warga yang kembali dibawa kerumah sakit. Ada yang dibawa di Rumah Sakit Moewardi, Rumah Sakit Hermina, ini dipecah-pecah," kata Suharmono, Minggu (1/5/2022).

Untuk berjaga-jaga, pada malam itu di area pemukiman warga yang mengalami keracunan dijaga tenaga medis dan belasan ambulans yang siap mengantar ke rumah sakit.

Selanjutnya, satu orang warga Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, berinisial J (47) diduga meninggal dunia diduga keracuan menu buka bersama itu.

Kanit Reskrim Polsek Jebres, Iptu Supran Yogatama mengatakan, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga. 

"Ya betul, ada yang meninggal satu. Yang bersangkutan tidak ikut acara, yang ikut istrinya. Kemudian makanan dari acara dikonsumsi korban," kata Supran, Senin (2/5/2022).

Sebelumnya, pada Minggu (1/5/2022) siang, korban sempat mengalami gejala keracunan dan dibawa ke rumah sakit.

"Korban sempat mengeluh sesak napas, mual, kemudian dibawa kerumah sakit, sekitar jam 17.00 meninggal dunia," kata Supran.

 

Menyebar ke Kabupaten Karanganyar

Pada Senin (2/5/2022), korban keracunan tak hanya di wilayah Pucang Sawit, Kota Solo.

Akan tetapi, menyebar ke kawasan Dusun Kricikan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Belasan warga mengalami gejala keracunan setelah mendapat menu buka bersama yang dibawa ustaz dari masjid di kawasan Pucang Sawit.

Kepala Puskesmas Gondangrejo, Akhirudin Sam mengatakan, saat ini telah menerima belasan laporan orang dengan gejala keracunan itu.

Kepala Desa Rejosari, Agus Supadiyono mengatakan, belasan warga diduga keracunan karena mengonsumsi makanan yang sama oleh puluhan warga yang berada di Kelurahan Pucang Sawit, Solo.

Baca juga: Dugaan Keracunan di Solo hingga 1 Orang Tewas, Gibran: Jangan Sampai Terulang

Pada Senin (2/5/2022) pagi, total korban dalam dugaan kasus keracunan massal ini berjumlah 64 orang, 49 warga Kota Solo dan 15 warga Kabupaten Karanganyar.

Serta 1 orang meninggal dunia warga Kota Solo.

Penyelidikan polisi

Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan, telah melakukan pengambilan sempel makan bekas buka bersama.

"Pertama kami telah mengambil sampel makanan yang diduga mengakibatkan keracunan massal, dari masjid. Saat ini, kami akan kirim untuk barang bukti tersebut laboratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur di dalam makanan yang diduga mengakibatkan keracunan," kata Ade.

Pemeriksaan terhadap terduga yang bertangung jawab atas kasus dugaan keracunan ini juga sudah dilaksanakan.

"Mulai dari panitia buka bersama sendiri, termasuk panitia yang menyediakan takjil. Sampai saat ini (korban), masih ditangani perawatan ada di rumah sakit ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com