PADANG, KOMPAS.co - Bus yang terbalik di Jalan Raya Solok-Padang, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat membawa 32 penumpang dari Jakarta yang hendak mudik bersama ke Pantai Air Manis Padang.
Para penumpang berasal dari keluarga besar Forum Komunikasi Minang Bersatu (FKMB) Pantai Air Manis.
"Mereka dari FKMB Pantai Air Manis. Dari Jakarta, pulang basamo (bersama) dengan bus. Naas, bus terbalik di Kelok PU, Jalan Raya Solok-Padang," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Senin (2/5/2022).
Baca juga: 2 Balita Meninggal Dunia akibat Bus Terbalik di Padang
Lija mengatakan bus dengan nopol B 7379 CDA itu membawa 32 penumpang yang terdiri dari beberapa keluarga.
"Jadi mereka hendak mudik bersama dari Jakarta ke Padang. Ada 32 orang dari beberapa keluarga," kata Lija.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata yang membawa 32 orang pemudik mengalami kecelakaan tunggal di Kelok PU, Jalan Raya Solok-Padang, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, Senin (2/5/2022).
Sopir bus hilang kendali di lokasi kejadian, kemudian menabrak tiang listrik hingga terbalik dengan posisi roda di atas.
Akibatnya, dua balita meninggal dunia dan 30 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
"Peristiwanya sekitar pukul 01.00 WIB. Bus datang dari arah solok menuju Padang," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Senin.
Lija menyebutkan, peristiwa berawal saat sopir bus berinisial R (45) tidak menguasai medan sehingga hilang kendali.
"Kemungkinan tidak mengetahui medan sehingga hilang kendali, menabrak tiang listrik lalu terbalik," kata Lija.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pemudik di Padang yang Tewaskan 2 Orang, Diduga Sopir Tak Tahu Medan
Peristiwa ini pertama kali diketahui saksi bernama Hanafi Syarif yang kebetulan sedang melintas di lokasi melihat kecelakaan tunggal itu.
"Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pengamanan di Ladang Padi," jelas Lija.
Selanjutnya Kepala shif Pos PAM Aiptu Seswanto yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 30 orang lainnya dibawa ke Semen Padang Hospital," kata Lija.
Dua orang tersebut adalah balita laki-laki, berinisial AZR (2) dan AHH (3).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.