Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Keracunan di Solo hingga 1 Orang Tewas, Gibran: Jangan Sampai Terulang

Kompas.com - 02/05/2022, 11:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satu orang warga Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, berinisial J (47) diduga meninggal dunia akibat keracuan menu buka bersama.

Kanit Reskrim Polsek Jebres Iptu Supran Yogatama mengatakan, saat ini korban telah dimakamkan

"Ya betul, ada yang meninggal satu. Yang bersangkutan tidak ikut acara, yang ikut istrinya. Kemudian makanan dari acara (berbuka) dikonsumsi korban," kata Supran, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Dugaan Keracunan di Solo: 12 Warga Kembali Jalani Perawatan, Polisi Ambil Sampel Sisa Menu Buka Puasa

Sebelumnya, pada Minggu (1/5/2022) siang, korban sempat mengalami gejala keracunan dan dibawa ke Rumah Sakit.

"Korban sempat mengeluh sesak napas, mual, kemudian dibawa kerumah sakit, sekitar jam 17.00 meninggal dunia," kata Supran.

Terkait penyebab kematian J, Supran mengaku belum dapat memastikan apakah karena keracunan makanan tersebut.

Sebab, menurut keterangan keluarga, korban J juga memiliki komplikasi penyakit.

"Yang bersangkutan punya riwayat jantung, darah tinggi, dan asam urat juga," jelasnya.

"Untuk kasus sendiri saat ini sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Surakarta untuk penanganan lebih lanjut," lanjutnya.

Baca juga: Dugaan Keracunan di Solo: 12 Warga Kembali Jalani Perawatan, Polisi Ambil Sampel Sisa Menu Buka Puasa

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo untuk penanganan para korban.

"Ati-ati (hati-hati) ya ke depan semua, jangan sampai terulang. Dari Dinkes juga sudah standby di lokasi kalau ada tanda-tanda keracunan supaya cepat tertangani. Sebagian juga sudah dirujuk ke rumah sakit," jelas Girban saat di Balai Kota, Senin (2/5/2022).

"Banyak to korbannya, 80-an orang, meninggal 1 karena punya riwayat jantung dan lain-lain. Soal biaya nanti kita lihat dulu," pungkasnya.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa menambahkan, soal biaya pasti akan ada kebijakan dari Pemkot Solo.

"Kita lihat dulu apakah tercover BPJS atau tidak. Untuk yang tidak punya BPJS nanti adalah kebijakan dari Pemkot," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com