Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Roboh di Seluma Bengkulu, Belasan Anak-anak Terjun ke Sungai

Kompas.com - 30/04/2022, 22:46 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Belasan anak-anak berloncatan ke dalam sungai saat jembatan gantung yang mereka lewati roboh saat dihantam angin kencang, Sabtu (30/4/2022), pukul 14.30 WIB.

Jembatan gantung tersebut berada di di Desa Puguk, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu

"Jembatan itu memang sudah tua. Sore tadi saat angin kencang ambruk tidak ada korban jiwa. Ada belasan anak-anak yang mandi di sungai kebetulan mereka di atas jembatan saat angin kencang robohkan jembatan mereka melompat semua ke sungai. Alhamdulillah mereka selamat semua," kata Camat Seluma Utara Fran Hardi ketika dikonfirmasi lewat telepon, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Selain Kode Etik, Polwan yang Digerebek Bersama Tokoh Agama Akan Dipidanakan

Mendapatkan informasi jembatan roboh, Fran Hardi menjelaskan, pihak kecamatan segera ke lokasi melakukan identifikasi termasuk apakah ada korban jiwa.

Fran menjelaskan, jembatan itu digunakan petani untuk ke perkebunan. Pihaknya telah mengusulkan ke BPBD Kabupaten Seluma untuk segera memperbaiki jembatan rusak itu.

"Tim BPBD sudah datang, kami usulkan agar jembatan segera diperbaiki mudah-mudahan bisa terealisasikan mengingat jembatan diperlukan warga," harapnya.

Sementara itu, Hendriyadi, Ketua Karang Taruna Kecamatan Seluma Utara berharap agar pemerintah bisa cepat mengganti jembatan ambruk. 

"Jembatan itu sudah tua dan rusak memang diperlukan petani ke kebun. Harapan masyarakat agar segera diperbaiki," jelasnya.

Baca juga: 6 Kuliner Khas Sulawesi Selatan untuk Lebaran 2022, Ada Buras

Saat ini untuk ke kebun sehari-hari para petani terpaksa berenang menyeberangi sungai. Memang ada jembatan alternatif namun jaraknya jauh memakan waktu lama menuju perkebunan warga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas Penuh Luka, Tahanan Polresta Banyumas Sempat Dianiaya Sesama Tahanan

Sebelum Tewas Penuh Luka, Tahanan Polresta Banyumas Sempat Dianiaya Sesama Tahanan

Regional
Ban Pecah, Mobil Rombongan Calon Haji Tegal Terguling di Tol Salatiga, 9 Orang Dirawat di RS

Ban Pecah, Mobil Rombongan Calon Haji Tegal Terguling di Tol Salatiga, 9 Orang Dirawat di RS

Regional
Buat dan Sebarkan Meme Ida Dayak, Seorang Napi Rutan Sambas Kalbar Ditangkap

Buat dan Sebarkan Meme Ida Dayak, Seorang Napi Rutan Sambas Kalbar Ditangkap

Regional
Soal Bullying Siswa SD Pindah ke SLB, Ini Kata Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang

Soal Bullying Siswa SD Pindah ke SLB, Ini Kata Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang

Regional
Erick Thohir Ingin Aset-aset BUMN Punya Nilai, Termasuk Candi Borobudur

Erick Thohir Ingin Aset-aset BUMN Punya Nilai, Termasuk Candi Borobudur

Regional
Warga Kini Bisa Tonton Balapan di Sirkuit Mandalika Gratis Saat 'Track Day'

Warga Kini Bisa Tonton Balapan di Sirkuit Mandalika Gratis Saat "Track Day"

Regional
Polresta Banyumas Dalami Kejanggalan Kematian Tahanan yang Penuh Luka

Polresta Banyumas Dalami Kejanggalan Kematian Tahanan yang Penuh Luka

Regional
Melihat Proses Pembuatan Batu Bata di Blora yang Telah Digeluti Sukiban dan Istri Lebih dari 20 Tahun

Melihat Proses Pembuatan Batu Bata di Blora yang Telah Digeluti Sukiban dan Istri Lebih dari 20 Tahun

Regional
Merasa Tak Beri Dukungan, Warga Lampung Curhat di Medsos NIK Dipakai Bacaleg Jihan Nurlela

Merasa Tak Beri Dukungan, Warga Lampung Curhat di Medsos NIK Dipakai Bacaleg Jihan Nurlela

Regional
Adaptation Fund PBB Gelontorkan Rp 89,2 Miliar untuk Atasi Krisis Iklim di Jateng

Adaptation Fund PBB Gelontorkan Rp 89,2 Miliar untuk Atasi Krisis Iklim di Jateng

Regional
WNA Amerika Mengaku Kehabisan Uang, Diamankan Imigrasi Maumere

WNA Amerika Mengaku Kehabisan Uang, Diamankan Imigrasi Maumere

Regional
Parpol di Solo Mulai 'Dekati' PDI-P, Belum Lama Golkar dan Dijadwalkan PAN

Parpol di Solo Mulai "Dekati" PDI-P, Belum Lama Golkar dan Dijadwalkan PAN

Regional
Cari Keadilan untuk Nenek, Siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff Justru Dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi

Cari Keadilan untuk Nenek, Siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff Justru Dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi

Regional
Imbas PSIS Semarang Cabut dari Stadion Citarum, Ganjar dan Pemkot Semarang Kena Nyinyir Warganet

Imbas PSIS Semarang Cabut dari Stadion Citarum, Ganjar dan Pemkot Semarang Kena Nyinyir Warganet

Regional
Pj Wali Kota Yogyakarta Kecam Kericuhan di Jalan Tamansiswa karena Berdampak pada Pariwisata

Pj Wali Kota Yogyakarta Kecam Kericuhan di Jalan Tamansiswa karena Berdampak pada Pariwisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com