KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Selatan memiliki beragam kuliner khas yang dihidangkan saat Lebaran 2022.
Hidangan lokal selalu dicari saat pulang kampung, terlebih dua tahun lalu mudik dilarang karena pandemi.
Berikut ini makanan khas Sulawesi Selatan yang biasa disajikan di saat Lebaran.
Sekilas, buras mirip lontong, namun saat dibuka makanan ini mirip ketupat.
Buras merupakan makanan dengan bahan dasar beras, rasanya gurih, dan sering menjadi pendamping makanan berkuah, seperti bakso, sup konro, maupun coto Makassar.
Pada Lebaran, buras merupakan favorit yang dijumpai di setiap rumah saat silaturahmi.
Baca juga: Resep Buras buat Makan Coto Makassar, Mirip Lontong tapi Bersantan
Hal ini, karena buras dianggap makanan pokok suku Bugis sebagai pengganti nasi.
Tape ketan hitam merupakan hidangan yang biasa ditemui saat Lebaran. Biasanya, tape ketan hitam merupakan hidangan penutup usai makan buras, opor, atau nasu likku.
Tape ketan hitam terbuat dari ketan hitam, ketan putih, ragi, dan gula.
Nasu likku merupakan makanan khas Bugis di Provinsi Sulawesi Selatan. Hidangan ini selalu ditemui saat Lebaran.
Nasu likku merupakan ayam yang dimasak bersama lengkuas, sebagai bumbu utama, yang telah diparut atau diiris tipis-tipis.
Baca juga: Resep Tape Ketan Hitam ala Betawi, Eksperimen Fermentasi Akhir Pekan
Nasu likku terasa gurih karena diolah menggunakan santan.