Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kuliner Khas Sulawesi Selatan untuk Lebaran 2022, Ada Buras

Kompas.com - 30/04/2022, 22:36 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Selatan memiliki beragam kuliner khas yang dihidangkan saat Lebaran 2022.

Hidangan lokal selalu dicari saat pulang kampung, terlebih dua tahun lalu mudik dilarang karena pandemi.

Berikut ini makanan khas Sulawesi Selatan yang biasa disajikan di saat Lebaran.

Makanan Khas Sulawesi Selatan

1. Buras

Ilustrasi burasAntomuda / shutterstock Ilustrasi buras

Sekilas, buras mirip lontong, namun saat dibuka makanan ini mirip ketupat.

Buras merupakan makanan dengan bahan dasar beras, rasanya gurih, dan sering menjadi pendamping makanan berkuah, seperti bakso, sup konro, maupun coto Makassar.

Pada Lebaran, buras merupakan favorit yang dijumpai di setiap rumah saat silaturahmi.

Baca juga: Resep Buras buat Makan Coto Makassar, Mirip Lontong tapi Bersantan

Hal ini, karena buras dianggap makanan pokok suku Bugis sebagai pengganti nasi.

2. Tape Ketan Hitam

Tape Ketan Hitam Shutterstock/Ariyani Tedjo Tape Ketan Hitam

Tape ketan hitam merupakan hidangan yang biasa ditemui saat Lebaran. Biasanya, tape ketan hitam merupakan hidangan penutup usai makan buras, opor, atau nasu likku.

Tape ketan hitam terbuat dari ketan hitam, ketan putih, ragi, dan gula.

3. Nasu Likku

Nasu Likku, Makanan Khas Bugis, Sulawesi SelatanShutterstock/Thy82026 Nasu Likku, Makanan Khas Bugis, Sulawesi Selatan

Nasu likku merupakan makanan khas Bugis di Provinsi Sulawesi Selatan. Hidangan ini selalu ditemui saat Lebaran.

Nasu likku merupakan ayam yang dimasak bersama lengkuas, sebagai bumbu utama, yang telah diparut atau diiris tipis-tipis.

Baca juga: Resep Tape Ketan Hitam ala Betawi, Eksperimen Fermentasi Akhir Pekan

Nasu likku terasa gurih karena diolah menggunakan santan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com