Tabrak Avanza dari Arah Berlawanan, Satu Anggota TNI Tewas di Ambon

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (30/4/2022).

Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja dan mobil Toyota Avanza itu menyebabkan seorang anggota TNI yang diketahui bernama Serda FD meninggal dunia.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan, saat kecelakaan korban sedang dibonceng rekannya sesama anggota TNI, Serda FM.

Baca juga: 8 Tahun Tak Pulang Kampung, Nurhayati Sitompul: Terima Kasih Pak Wali...

Moyo menjelaskan, kecelakaan bermula saat Serda FM yang mengendarai motor Kawasaki sambil membonceng korban Serda FD melaju kencang dari arah Kota Ambon menuju Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.

“Pada awalnya pengendara sepeda motor bersama boncengan bergerak dengan kecepatan yang cukup tinggi dari arah Kota Ambon hendak menuju ke arah Poka sedangkan pengemudi mobil bergerak dari arah Desa Galala hendak menuju ke arah Kota Ambon,” beber dia.

Lantaran memacu sepeda motor dengan kecepatan cukup tinggi, Serda FM tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. 

Hingga akhirnya keluar dari lajur jalan, kemudian menabrak mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Yoseph Abraham Ayal.

“Setibanya di TKP pengendara SMRD tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga masuk ke jalur sebelah kanan dan langsung menabrak bagian kanan depan dari mobil tersebut,” katanya.

Baca juga: Pasutri Pegawai KAI yang Tewas Tertabrak Kereta Api Hendak Ambil Nasi untuk Selamatan Keluarga

Akibat tabrakan itu Serda FM dan Serda FD terjatuh dari atas motor. Keduanya mengalami luka-luka sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit dr Latumeten Ambon untuk mendapatkan perawatan medis.

“Namun setibanya di rumah sakit, boncengan (Serda FD) kemudian meninggal dunia,” ujarnya.

Menurut Moyo, polisi dan petugas Pomdam Pattimura mendatangi lokasi kecelakaan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya polisi mengamankan barang bukti di lokasi tersebut.

“Olah TKP sudah dilakukan bersama anggota Pomdam, dan mengamankan barang bukti di Pomdam Patimura. Selanjutnya penanganan lakalantas diserahkan kepada pihak Pomdam,” pungkasnya.