KENDAL, KOMPAS.com- Arus lalu lintas di Jalan Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, mulai padat sejak Kamis (28/4/2022) malam.
Karena itu, pemudik yang menggunakan ruas jalan bebas hambatan itu untuk membatasi kecepatan kendaraannya.
"Kecepatan minimal 60 kilometer per jam dan maksimal 100 kilometer per jam," kata Humas Jasa Marga Semarang Batang, Andy Susilo, Kamis.
Baca juga: Pemkab Kendal Berangkatkan 3 Bus ke Jakarta, Jemput Warganya yang Mau Mudik
Pemudik juga memeriksa kendaraannya sebelum memulai perjalanan. Jumlah bahan bakar di kendaraan dan saldo di e-Toll juga diharap diperhatikan.
Andy juga mengatakan, hingga Kamis 22.00 WIB, sudah 7.310 kendaraan yang masuk ke Tol Semarang-Batang dari Gerbang Tol Kalikangkung.
Sedangkan kendaraan yang keluar dari jalan itu dari Gerbang Tol Kalikangkung sudah mencapai 32.267 kendaraan.
Sebagai informasi, ruas Jalan Tol Semarang-Batang termasuk yang akan diberlakukan aturan one way pada puncak arus mudik.
Baca juga: Meski Belum Terjadi Lonjakan, Arus Lebaran Sudah Terlihat di Jalan Tol Kendal
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kendal AKP Ilham Safriantoro Sakti mengatakan, sudah melakukan pembersihan jalur jelang berlangsungnya rekayasa lalu lintas itu.
“Pembersihan jalur dari kendaraan yang mengarah ke Jakarta dilakukan sebagai persiapan menjelang pemberlakuan sistem one yay yang dilaksanakan mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB,” kata Ilham.
Selain menghalau kendaraan dari timur, Satlantas Polres Kendal juga menutup Exit Tol Kaliwungu, Exit Tol Kendal dan Exit Tol Weleri dengan memasang barikade.
“Sehingga kendaraan yang mau masuk dan menuju arah Jakarta tidak bisa masuk,” ujar Ilham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.