Bukber sekampung tidak hanya dinikmati warga Desa Tanjung Karang saja.
Desa tetangga lain yaitu Desa Balansiku, Desa Padaidi dan Desa Sei Manurung, ikut diundang untuk meramaikan tradisi tersebut.
"Kita memfasilitasi saudara-saudara kita yang ingin memberi makan saudara lain yang berpuasa. Kita ambil berkah Ramadhan serta terus merajut kebersamaan dengan mempererat ukhuwah tali silaturahim," kata Kaharuddin.
Baca juga: Banyak Penumpang Pulang Sebelum Ramadhan, Arus Mudik di Nunukan Sepi
Kepala Desa Tanjung Karang Faisal mengatakan, tradisi ini adalah salah satu wujud persatuan warga di perbatasan RI–Malaysia.
Pelaksanaan secara gotong-royong ini juga perlu dipupuk dan ditingkatkan.
"Kita akan terus melestarikan tradisi ini. prinsip gotong royong adalah salah satu amalan Bhinneka Tunggal Ika. Semua melebur jadi satu dalam tradisi Bukber Sekampung, tua muda, ibu-ibu, bapak-bapak, semua bekerja sama dalam suasana damai," kata Faisal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.