Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Penumpang Pulang Sebelum Ramadhan, Arus Mudik di Nunukan Sepi

Kompas.com - 26/04/2022, 16:39 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepala PT Pelni Cabang Nunukan Firdaus memprediksikan arus mudik 2022 dari Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, akan sepi penumpang.

"Lonjakan penumpang terjadi sejak 13 April dan puncaknya terjadi pada 22 April 2022. Kemungkinan besar, dengan keadaan tersebut, sekalipun terjadi lonjakan penumpang jelang Hari Raya Idul Fitri, tidak akan sebanyak sebelumnya," ujar Firdaus, Selasa (26/4/2022).

Pada 13 April, Pelni mencatat ada sekitar 1.000 penumpang yang dimuat oleh kapal Pelni.

Baca juga: Banyak Warga Minta Pengawalan TNI untuk Lewati Sei Ular Nunukan, Ada Apa?

Berlanjut pada 17 April, dengan 1.001 penumpang.

Terakhir pada 22 April, tercatat sebanyak 1.040 penumpang. Sedangkan keberangkatan terakhir, Senin 26 April, tercatat sebanyak 700 penumpang.

Lonjakan tersebut terbilang wajar, dan tidak sampai membuat Kapal Pelni over kapasitas.

"Sudah dua tahun terjadi pembatasan mudik akibat Pandemi. Maka begitu ada kelonggaran, mereka tidak mau menunggu, mereka langsung pulang kampung melepas kerinduan di kampung halaman," jelasnya.

Ada dua armada Kapal Pelni yang melayani pelayaran dengan rute Nunukan–Pantoloan-Balikpapan–Parepare–Makassar–Baubau–Maumere–Larantuka. Masing-masing, KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang.

Baca juga: Sudah Dua Tahun Ratusan Kapal di Nunukan Berlayar Ilegal, Puluhan Tukang Perahu Datangi Kantor DPRD

Sejauh ini, PT Pelni juga masih melayani pemesanan tiket penumpang.

Tidak ada jumlah signifikan atau pemesanan dengan jumlah di luar kewajaran.

"Dua tahun belakangan, penumpang kita hanya sekitar 500-an saja. Kapasitas kapal kita 2.300 orang. Jadi lonjakan seperti itu belum terlalu signifikan," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com