Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Bandar Lampung, Ini Awal Terbentuknya Kangen Band, Demo Lagu Menyebar di Lapak Bajakan

Kompas.com - 26/04/2022, 06:55 WIB
Rachmawati

Editor

 

Fenomena musik pop melayu

Abdul Aziz Turhan Kariko dalam tesisnya yang berjudul Pop Melayu: Hegemoni Media Massa dalam Ranah Musik Populer di Indonesia menulis jika tema di pop Melayu sarat dengan pengagung-agungan cinta, pemujaan terhadap seorang kekasih atau seseotang yang didampakan.

Selain Kangen Band, band lain yang mengusung pop melayu adalah  ST12, Angkasa, Merpati dan Matta Band

Tema yang umum digunakan di pop Melayu umumnya hanya bertemakan cinta, elegi patah hati, mellow, perselingkuhan, dan lirik yang sehari-hari.

Baca juga: Andika Kangen Band Minta Tri Suaka dan Zinidin Zidan Meminta Maaf Terbuka 3 Hari Berturut

Penggunaan bahasa yang sehari-hari dan jauh dari lirik-lirik yang puitis telah dijadikan komoditas untuk lebih banyak mendapatkan pendengar yang umumnya pada kelas menengah ke bawah.

Pop Melayu yang hanya berkisar soal percintaan dan didukung oleh industri musik mainstream ini terlihat kontras bila dibandingkan dengan musik pop yang datang dari jajaran indie label, atau yang lebih dikenal sebagai indie- pop.

Selain itu pada musik pop Melayu, tema percintaan juga secara otomatis menurunkan tema lain yang juga umum digunakan, yaitu tema perselingkuhan.

Baca juga: Klarifikasi dan Permintaan Maaf Tri Suaka Usai Dinilai Ejek Andika Kangen Band dan Rizal Armada

Tema perselingkuhan ini seolah menjadi suatu stigma agar suatu lagu lebih menarik dibandingkan tema percintaan biasa, juga agar lebih mudah diingat, lebih berkesan di hati pendengar, dan menampilkan sisi yang lain dari suatu percintaan.

Tema perselingkuhan dalam pop Melayu dikemas dengan beragam sudut pandang.

Abdul Aziz Turhan Kariko juga menulis video clip yang ditampilkan lagu-lagu pop Melayu ini juga mencerminkan standardisasi.

Tema cinta yang dominan dalam lagu pop Melayu mengakibatkan konsep pembuatan video clip dalam pop Melayu menjadi standar dan mudah.

Baca juga: 6 Fakta Kangen Band, Grup Musik Asal Lampung

Video clip hanya menceritakan atau menampilkan hubungan percintaan antara sang pelantun lagu dengan sang pujaan, atau hubungan percintaan antara para model video clip lagu-lagu tersebut.

Standardisasi pola ini juga terjadi dalam video clip ‘Selingkuh’ milik Kangen Band yang sederhana dan tidak ada perbedaan mencolok dengan dua video clip sebelumnya.

Video clip ini menampilkan sepasang kekasih yang tampak sedang bermesraan, kemesraan yang kemudian berhenti di tengah jalan karena aktor pria –yang diperankan oleh artis papan atas Junior Liem– digambarkan tiba- tiba teringat akan perselingkuhan yang dilakukan oleh aktris wanita.

Adegan kemesraan yang berhenti karena memori perselingkuhan tersebut diciptakan berulang-ulang, tanpa ada perbedaan mencolok karena hanya sebatas penggantian lokasi adegan atau pakaian yang dikenakan oleh model-model video clip tersebut.

Baca juga: Zinidin Zidan Minta Maaf Usai Parodikan Andika Kangen Band

Repetisi yang dilakukan ini seolah dilakukan agar mempermudah pengambilan gambar yang juga disesuaikan oleh bagian reff lagu yang juga diulang-ulang tersebut.

Oleh karena model video clip yang ternama itu pula, lagu-lagu tersebut menjadi hit dan sering diputar beberapa acara TV nasional.

Pemilihan model papan atas tersebut merupakan suatu strategi industri dan korporat agar memperoleh perhatian pemirsa yang kemudian akan mengkonsumsi lagu tersebut baik oleh album fisik atau melalui ring back tone.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Vincentius Mario |Editor : Novianti Setuningsih, Rintang Puspita Sari), Grid.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com