Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pria di Kupang Perkosa Seorang Gadis Difabel di Hutan

Kompas.com - 25/04/2022, 20:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga pria asal Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memerkosa seorang gadis difabel berinisial E (22).

Tiga pria tersebut yakni DT alias Dani (22), ZT alias Zaka (19) dan NT alias Niko (24).

"Tiga pelaku dan korban ini, mereka tinggal satu desa," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022) malam.

Baca juga: Kapal Motor Terbakar di Sikka NTT, Diduga akibat Kesalahan Saat Isi BBM

Krisna menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban sendirian sedang panen jagung di kebun milik orangtuanya.

Usai panen, korban pun hendak pulang ke rumah. Saat pulang, korban bertemu dengan tiga pelaku di jalan.

Tanpa banyak bicara, DT, ZT dan NT langsung menyeret korban ke hutan yang berada tak jauh dari kebun. Kedua tangan korban diikat pada dahan pohon.

Mulut korban kemudian disumbat dengan daun jati putih. Mereka lalu memerkosa korban.

"Setelah memerkosa korban, ketiga pelaku lalu kabur. Sedangkan korban dalam posisi tangan terikat, mata tertutup dan mulut tersumbat," kata dia.

Baca juga: Hendak Selundupkan 26 Warga Indonesia ke Australia, Pria Asal Bali Ditangkap di Kupang

Dengan susah payah, korban lantas berusaha menyelamatkan diri hingga dahan pohon patah dan kembali ke rumahnya.

Pada saat yang bersamaan, paman korban menemukan korban yang kesakitan usai diperkosa.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 25 April 2022

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Markas Polres Kupang.

Usai menerima laporan, polisi lalu memeriksa sejumlah saksi. Korban juga telah menjalani visum.

Sedangkan para pelaku yang kabur, masih diburu polisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com