KUPANG, KOMPAS.com - Seorang balita berusia dua tahun berinisial JR asal Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas usai terjatuh ke dalam sumur sedalam 18 meter.
Kapolsek Maulafa, Kompol Antonius Mengga mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/4/2022).
"Kejadiannya Sabtu sekitar pukul 10.30 Wita," ujar Antonius, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.
Baca juga: Masuk ke Wilayah Timor Leste secara Ilegal untuk Ambil Jeriken, Warga NTT Dideportasi
Antonius menuturkan, kejadian itu bermula sekitar pukul 10.00 Wita.
Mulanya ibu korban pergi ke Pasar Oesao, Kabupaten Kupang untuk membeli sayur, yang akan dijual di Pasar Inpres Naikoten I, Kota Kupang.
Saat itu, JR masih bermain di dalam rumahnya.
Sekitar pukul 10.30 Wita, kakak JR, mencarinya, tetapi tidak ditemukan.
Karena tak ditemukan, sang kakak, lalu meminta bantuan tetangga untuk sama-sama mencari JR.
Baca juga: Keroyok Warga hingga Tewas, 3 Mahasiswa di Kupang Ditangkap
Sekitar pukul 11.30 Wita, kakak JR menemukan bangku yang digunakan JR untuk bermain, berada di area sumur dan penutup sumur yang berupa seng terlihat bergeser.
Seorang warga setempat bernama Miki Eli (33), lalu berinisiatif sendiri masuk dalam sumur sedalam kurang lebih 18 meter itu.
Baca juga: Lansia dan Siswa SD di Kupang Tewas Terseret Banjir Saat Seberangi Sungai