Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Kupang Tewas Terjatuh ke Sumur 18 Meter Saat Ibu Pergi ke Pasar

Kompas.com - 17/04/2022, 10:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang balita berusia dua tahun berinisial JR asal Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas usai terjatuh ke dalam sumur sedalam 18 meter.

Kapolsek Maulafa, Kompol Antonius Mengga mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/4/2022).

"Kejadiannya Sabtu sekitar pukul 10.30 Wita," ujar Antonius, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Masuk ke Wilayah Timor Leste secara Ilegal untuk Ambil Jeriken, Warga NTT Dideportasi

Antonius menuturkan, kejadian itu bermula sekitar pukul 10.00 Wita.

Mulanya ibu korban pergi ke Pasar Oesao, Kabupaten Kupang untuk membeli sayur, yang akan dijual di Pasar Inpres Naikoten I, Kota Kupang.

Saat itu, JR masih bermain di dalam rumahnya.

Sekitar pukul 10.30 Wita, kakak JR, mencarinya, tetapi tidak ditemukan.

Karena tak ditemukan, sang kakak, lalu meminta bantuan tetangga untuk sama-sama mencari JR.

Baca juga: Keroyok Warga hingga Tewas, 3 Mahasiswa di Kupang Ditangkap

Sekitar pukul 11.30 Wita, kakak JR menemukan bangku yang digunakan JR untuk bermain, berada di area sumur dan penutup sumur yang berupa seng terlihat bergeser.

Seorang warga setempat bernama Miki Eli (33), lalu berinisiatif sendiri masuk dalam sumur sedalam kurang lebih 18 meter itu.

Baca juga: Lansia dan Siswa SD di Kupang Tewas Terseret Banjir Saat Seberangi Sungai

Miki menemukan JR berada di dalam sumur, sehingga dia pun berupaya sendiri mengevakuasi.

"Namun, karena terbatasnya oksigen di dalam sumur maka Miki pun naik kembali dan keluar dari dalam sumur," kata Antonius.

Selanjutnya, sejumlah warga berupaya melakukan upaya evakuasi secara bergantian.

Warga akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah JR dengan peralatan seadanya, sekitar pukul 14.25 Wita.

Setelah itu, jenazah JR dibawa ke Rumah sakit Boromeus Kelurahan Belo Kota Kupang menggunakan mobil patroli Polsek Maulafa.

Pihak keluarga korban menolak untuk diproses hukum dan menerima kematian korban dengan ikhlas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com