Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Sanggar Baca di Perbatasan RI-PNG, Wakapolda Papua Ajak Anak-anak Semangat Belajar

Kompas.com - 21/04/2022, 16:21 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Brigjen Pol Eko Sudarto mengunjungi Sanggar Baca Sa Ada Karena Ko yang berada di perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini, Kamis (21/4/2022).

Sanggar itu berada di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Jenderal bintang satu ini melihat langsung puluhan anak yang serius menggambar berbagai macam hewan dan tumbuhan serta keunikan alam lainnya di Sanggar Baca, Kampung Skouw Mabo.

Satu per satu anak-anak diberikan bingkisan oleh jenderal kelahiran 11 Januari 1968 ini. Sambil memberikan bingkisan, Eko memberikan semangat kepada mereka.

Wakapolda Papua memberikan salam dengan cara tos kepada setiap anak di sanggar itu. Mereka terlihat malu mengambil hadiah yang diberikan Wakapolda Papua, tetapi mereka senang.

"Semangat ya anak-anak semua. Jangan lupa membaca," kata Eko sembari memberikan semangat kepada anak-anak Skouw Mabo di Perbatasan RI-PNG.

"Siapa yang pengen menjadi polisi?" tanya Eko kepada anak-anak.

"Mau jadi. Ingin jadi," jawab anak-anak secara serentak dengan disambut tepuk tangan yang meriah di dalam Sanggar Baca.

Baca juga: Terminal Tipe A Pertama di Jayapura Diresmikan

Jenderal yang berpengalaman dalam bidang pembinaan masyarakat ini memberikan semangat kepada anak-anak agar selalu menggambar. Meski demikian, ia bertanya lagi kepada anak-anak apakah ada yang mengalami kesulitan.

“Ada yang kesulitan? Gampang enggak (tidak)? Ada yang sudah bisa baca semua?" tanya mantan Kabagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri ini kepada anak-anak.

Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Brigjen Pol Eko Sudarto, saat berbincang-bincang dengan anak-anak di Sanggar Baca Sa Ada Karena Ko di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (21/04/2022). Skouw Mabo merupakan salah satu kampung di wilayah perbatasan RI-PNG.KOMPAS.COM/Roberthus Yewen Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Brigjen Pol Eko Sudarto, saat berbincang-bincang dengan anak-anak di Sanggar Baca Sa Ada Karena Ko di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (21/04/2022). Skouw Mabo merupakan salah satu kampung di wilayah perbatasan RI-PNG.
Sambil bertanya, mantan Kasatgas Binmas Noken ini mengambil salah satu buku dan meminta anak-anak membaca salah satu kalimat di sampul buku itu.

Salah satu anak bernama Estra secara spontan mengangkat tangan untuk membaca, sehingga jenderal yang menjabat Wakapolda Papua sejak 2020 ini memanggilnya untuk mendekat kemudian menyuruhnya untuk membaca kalimat yang tertera dalam buku tersebut.

“Ini huruf apa?" tanya Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri ini kepada Estra.

“Ini huruf B. Yang ini huruf I dan ini huruf G, sehingga bacanya Big,” baca Estra sambil disambut tepuk tangan yang meriah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com