Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Bogor Cabuli Anak Kandungnya, Terungkap Setelah Korban Cerita ke Pacar

Kompas.com - 20/04/2022, 22:07 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang ayah di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tega mencabuli anak kandungnya selama bertahun-tahun.

Kasus ini terbongkar setelah korban bercerita tentang masalah tersebut kepada pacarnya.

Setelah terbukti, polisi akhirnya menangkap pelaku berinisial MR (38) di kediamannya pada Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Warga Puncak Bogor Diduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Ketua RT: Kerjanya Satpam

"Pelakunya orang tua, ayahnya sendiri, jadi dia menyetubuhi korban hingga berkali-kali," kata Wakapolres Bogor, Kompol Wisnu Perdana Putra saat merilis kasus itu di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu (20/4/2022).

Pencabulan tersebut dilakukan sejak sang anak duduk di kelas 1 SMP atau sejak 2019.

Selama itu pula korban sering diancam dengan kekerasan fisik oleh ayah kandungnya apabila menolak diajak berhubungan badan.

Baca juga: Anak 11 Tahun Diduga Diperkosa Ayah Kandung di Sukabumi

Lantaran merasa takut, korban akhirnya terpaksa menuruti kemauan nafsu ayahnya.

"Jadi korban diancam tidak akan dikasih uang jajan, dan pelaku juga kerap mencubit supaya korban tidak bilang ke orang lain," ujarnya.

Wisnu mengatakan bahwa awal terungkapnya kasus tersebut saat korban berkomunikasi lewat video call dengan pacarnya di dalam kamar.

Namun pada saat video call, sang pacar melihat pelaku masuk ke dalam kamar lalu merampas ponsel korban sehingga sambungan terputus.

Keesokan harinya, sang pacar bertanya alasan kenapa ayah korban menutup sambungan video call itu.

Korban pun menjawab hanya membetulkan dan mematikan lampu kamar.

Namun, pacar korban tidak langsung percaya begitu saja. Ia curiga dan meminta korban untuk jujur agar tidak ada masalah di kemudian hari.

"Nah pacarnya ini langsung WhatsApp bilang kalau tidak jujur terkait aib sebelum tidak diceritakan, maka jangan salahkan ketika nanti nikah akan diceraikan kalau ketahuan. Karena ketakutan dengan pesan WhatsApp itu, akhirnya korban cerita mengenai kejadian yang pernah dialami selama di rumah kepada pacarnya itu," ungkapnya.

Korban yang saat ini berusia 15 tahun itu kemudian menceritakan ke pacarnya bahwa ia telah dicabuli oleh ayahnya berulang kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com