4 Hari Terombang-ambing di Laut, Nelayan Asal Perbatasan Indonesia-Timor Leste Selamat

KUPANG, KOMPAS.com - Dionisio De Araujo (56), nelayan asal Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang hilang terseret badai, ditemukan selamat.

Dia ditemukan selamat setelah hilang selama empat hari di perairan setempat.

Baca juga: Pantau Keamanan Laut hingga ke Perbatasan Timor Leste, Kapolres MBD Butuh Bantuan Kapal

"Dionisio ini hilang sejak Minggu (17/4/2022) di Perairan Atapupu, Kabupaten Belu," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer, kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022) malam.

Emi menuturkan, setelah hilang, tim SAR Gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, tetapi tidak menemukan Dionisio.

Kemudian, pada 20 April 2022 pukul 07.00 Wita, tim SAR Gabungan kembali melakukan penyisiran darat sepanjang bibir Pantai Perairan Atapupu menuju ke arah Barat.

Sekitar pukul 10.20 Wita, tim SAR Gabungan mendapat informasi dari Kapospol Amfoang Barat Laut Aiptu Hironimus Neni, Dionisio ditemukan terombang ambing di sekitar Perairan Tanjung Naikliu, Kabupaten Kupang.

Dionisio ditemukan sejumlah nelayan Naikliu, dalam kondisi selamat.

Pada pukul 10.30 Wita, tim SAR Gabungan bersama keluarga, menggunakan RIB 10 Kupang menuju Pelabuhan Naikliu guna melakukan penjemputan Dionisio di Pelabuhan Naikliu.

Baca juga: Dihantam Badai Saat Cari Ikan, Seorang Nelayan di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Hilang

Pukul 15.12 Wita RIB 10 Kupang tiba di Pelabuhan Naikliu dan langsung membawa Dionisio Ke Pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu.

"Tadi sudah tiba di Pelabuhan Atapupu, pada pukul 19.45 Wita," ujar dia.