SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 11 tahun diduga diperkosa oleh ayah kandungnya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan keluarga korban, polisi berhasil mengamankan pelaku berinisial Y (36) warga Kecamatan Cicurug, Sukabumi beberapa hari lalu.
Kepala Polsek Cicurug Kompol Parlan mengungkapkan kasus dugaan pemerkosaan bapak kepada anak kandung ini berdasarkan laporan ibu kandung korban.
Baca juga: Mulai Minggu, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi, Ada Tiket Promo
"Sesuai laporan langsung kami amankan pelaku," ungkap Parlan saat dikonfirmàsi Kompas.com, Minggu (10/4/2022).
"Saat diinterogasi oleh penyidik, pelaku mengakui perbuatannya," sambung Parlan.
Parlan menuturkan, kejadian yang dialami anak tersebut berawal pada Rabu (6/4/2022), saat korban sedang istirahat di dalam kamar rumahnya karena baru pulang berobat.
Baca juga: Peredaran Sabu Senilai Rp 29 M dari Sumatera Digagalkan di Sukabumi, 2 Orang Ditangkap
Kemudian pelaku masuk ke dalam kamar. Lalu, pelaku mengusap kepala korban dan tiba-tiba membuka resleting baju korban.
Korban sempat berusaha bangun dan keluar kamar. Namun korban ditarik pelaku dan menyuruh tidur kembali.
"Setelah selesai, pelaku meminta korban untuk tutup mulut," tutur dia.
Menurut Parlan, berdasarkan pengakuan korban, ia telah lima kali diperkosa ayah kandungnya.
Aksi itu dilakukan di rumah setiap ada kesempatan, baik siang maupun malam.
Saat ini kasus dugaan pemerkosaan ayah kepada anak kandung ini masih dalam proses penyidikan.
"Kami juga sudah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan seprai," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.