BENGKULU, KOMPAS.com - BHA (19), seorang pemuda di Desa Ukak Bandung, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Bengkulu, diringkus polisi karena diduga memukuli ibunya.
BHA tega melakukan hal itu karena ibunya tak memberikan uang yang cukup untuk membeli kuota internet.
Kasat Reskrim Polres Kaur Iptu Indro Witayuda Prawira mengatakan, akibat perbuatan pelaku, sang ibu berinisial La (59), mengalami luka lebam di mata kiri, tangan, dan punggung.
"Pelaku kesal karena uang hasil jual buah pinang (yang diberikan ibunya) tidak mencukupi kebutuhan pelaku untuk beli kuota internet," jelas Indro saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2022).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/4/2022), pukul 16.30 WIB. Pelaku bersama ibu kandungnya menjual buah pinang ke Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Setelah menjual pinang, sang ibu memberikan hasil penjualan kepada BHA sebesar Rp 60.000. Uang itu merupakan seluruh pendapatan setelah menjual pinang.
Namun, pelaku tak menerima uang itu karena tak cukup untuk membeli paket kuota internet. Pelaku lalu menyodorkan uang itu ke mulut ibunya.
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Alur Naga Bengkulu, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Setelah itu, pelaku memukuli ibunya. Akibatnya, sang ibu mengalami luka di bagian bahu dan mata kiri.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.