Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda di Sumbawa Ledakkan Petasan di Anus Kucing, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 17/04/2022, 22:14 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pemuda meledakkan petasan di anus kucing viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel mengatakan, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Kami sudah periksa beberapa akun Facebook. Dalam video itu beberapa pemuda ledakan petasan di dalam anus kucing," kata Ivan saat dikonfirmasi, Minggu (17/4/2022).

Ivan mengatakan, video tersebut menyita perhatian warganet. Sejumlah warganet mengecam aksi itu dan meminta polisi segera menangkap pelaku.

Polisi, kata Ivan, telah berkoordinasi untuk mencari tahu lokasi video itu diambil. Tindakan sekelompok pemuda itu, kata dia, sangat jahat dan tak peduli dengan keselamatan hewan.

Baca juga: Video Viral Wanita Melompat ke Laut dari Kapal di Sumbawa Barat, Ini Penjelasan Polisi

"Semalam kita sudah gelar rapat, saat ini sedang dipastikan di mana lokasi dan bahasa yang digunakan pelaku termasuk alamat rumahnya," jelas Ivan.

Ivan menyebut, para pemuda di dalam video berdurasi 16 detik itu diduga menggunakan bahasa Sumbawa.

Polisi, kata dia, telah melakukan penyelidikan dan mengarah kepada satu kecamatan. Namun, ia enggan membeberkan informasi karena masih penyelidikan.

"Semoga hasilnya cepat terungkap," ujar Ivan.

 

Beredar video berdurasi 16 detik di media sosial, seorang pemuda memasukan petasan ke dalam anus kucing. Setelah itu, kucing tersebut lari ke semak-semak.

Saat petasan meledak, kucing itu terdengar meraung. Sekelompok pemuda dalam vidoe itu justru tertawa melihat reaksi kucing itu.

Baca juga: Pelajar SMP di Sumbawa Diperkosa 3 Pemuda, Terbongkar Usai Korban Mengaku ke Ibunya

Video itu pertama kali diunggah sebuah akun Facebook, kemudian video itu viral hingga ke media sosial TikTok. 

Salah satu akun TikTok membagikan unggahan video itu dan meminta polisi segera menangkap pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com