SUMBAWA, KOMPAS.com - D (16), pelajar SMP di Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkosa tiga pemuda di pabrik penggilingan padi.
Kasus itu telah dilaporkan sang ibu ke polisi usai anaknya mengaku diperkosa.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumbawa Aiptu Arifin Setioko membenarkan adanya laporan terkait peristiwa tersebut.
"Kami sudah terima pelimpahan laporan dari Polsek Plampang," kata Arifin saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Video Viral Wanita Melompat ke Laut dari Kapal di Sumbawa Barat, Ini Penjelasan Polisi
Penyidik, kata dia, telah memeriksa korban dan ibunya. Sementara korban juga akan divisum pada 16 April mendatang.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami masih akan periksa sejumlah saksi," ucapnya.
Peristiwa itu bermula saat korban keluar jalan-jalan bersama W (23) pada Selasa (12/4/2022) malam tanpa izin kepada orangtuanya karena mengira hanya keluar sebentar.
Namun W yang merupakan karyawan pabrik penggilingan padi justru mengajak D ke mes penggilingan.
D mengaku sempat dibujuk rayu oleh W hingga terlibat perbincangan alot. Korban juga mengaku diberi minuman alkohol dan tak sadarkan diri.
Saat itulah diduga terjadi pemerkosaan oleh W.
Baca juga: Pelajar SMK di Grobogan yang Diduga Diperkosa Ayah Tiri Direhabilitasi, Pelaku Belum Tertangkap
Dua teman W lainnya kemudian juga meminta melakukan perbuatan bejat itu terhadap D.
Sementara itu di rumahnya, ibu D tak menemukan anaknya saat terbangun. Ia bersama tetangga kemudian mencari anaknya ke rumah panggung mes karyawan penggilingan padi tersebut.
Di sana ia melihat sandal D namun tak mendapati anaknya. Ibu D pun menanyakannya kepada W namun dijawab tidak ada.
Hingga akhirnya D ditemukan sedang sembunyi di kolong ranjang dan mengajaknya pulang.
Setibanya di rumah, D mengaku telah diperkosa oleh W dan dua orang temannya. Sang ibu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Plampang.
Polisi pun bergerak cepat mengamankan W dan satu temannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.