Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bersenjata Diterjunkan Amankan 127 Gereja di Sukoharjo Saat Perayaan Paskah

Kompas.com - 14/04/2022, 14:04 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo, Jawa Tengah menerjunkan sebanyak 358 personel gabungan dalam pengamanan perayaan Paskah.

Personel yang diterjunkan akan dilengkapi dengan senjata api, baik laras panjang maupun pendek.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan jumlah personel yang diterjunkan merupakan gabungan dari Polres dan Polsek.

"Jumlah personel yang terlibat ada 358 orang gabungan Polres dan Polsek. Mereka akan mengamankan 127 gereja yang merayakan misa Paskah," kata Wahyu dihubungi Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Pastikan Peringatan Paskah di Blora Aman, 105 Polisi Diterjunkan Jaga Gereja

Dia menambahkan dari 127 gereja itu ada 10 gereja besar yang mendapat prioritas pengamanan. Masing-masing gereja besar akan dijaga sekitar enam personel polisi.

Sedangkan gereja kecil yang melaksanakan perayaan Paskah juga tetap mendapatkan pengamanan.

Menurut Wahyu personel polisi yang diterjunkan dalam pengamanan Paskah akan bergabung dengan TNI dan petugas pengamanan internal gereja.

"Gereja besar yang prioritas itu sekitar enam personel. Nanti dari TNI juga ada dan pengamanan internal dari gereja," kata dia.

Baca juga: Kendarai Motor Sepulang Sekolah, Pelajar 12 Tahun Tabrak Tiang Listrik hingga Tak Sadarkan Diri

Selain pengamanan gereja, pihaknya juga akan menerjunkan personel untuk melaksanakan patroli ke gereja-gereja hingga ke tingkat kelurahan.

Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) untuk melaksanakan sterilisasi di gereja-gereja sebelum perayaan Paskah.

"Hari ini sebelum misa Paskah dimulai kita lakukan sterilisasi ke gereja-gereja. Semua kita lakukan untuk memberikan jaminan keamanan bagi saudara-saudara kita umat Kristen dan Katolik yang merayakan Paskah," ungkap Wahyu.

Baca juga: Gibran Bakal Pantau Gereja-gereja di Solo Selama Perayaan Paskah

Lebih jauh, Wahyu mengingatkan kepada jemaat dan pengurus gereja di Sukoharjo yang merayakan Paskah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Hal tersebut sebagai salah satu bentuk antisipasi karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com