SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo, Jawa Tengah menerjunkan sebanyak 358 personel gabungan dalam pengamanan perayaan Paskah.
Personel yang diterjunkan akan dilengkapi dengan senjata api, baik laras panjang maupun pendek.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan jumlah personel yang diterjunkan merupakan gabungan dari Polres dan Polsek.
"Jumlah personel yang terlibat ada 358 orang gabungan Polres dan Polsek. Mereka akan mengamankan 127 gereja yang merayakan misa Paskah," kata Wahyu dihubungi Kompas.com, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Pastikan Peringatan Paskah di Blora Aman, 105 Polisi Diterjunkan Jaga Gereja
Dia menambahkan dari 127 gereja itu ada 10 gereja besar yang mendapat prioritas pengamanan. Masing-masing gereja besar akan dijaga sekitar enam personel polisi.
Sedangkan gereja kecil yang melaksanakan perayaan Paskah juga tetap mendapatkan pengamanan.
Menurut Wahyu personel polisi yang diterjunkan dalam pengamanan Paskah akan bergabung dengan TNI dan petugas pengamanan internal gereja.
"Gereja besar yang prioritas itu sekitar enam personel. Nanti dari TNI juga ada dan pengamanan internal dari gereja," kata dia.
Baca juga: Kendarai Motor Sepulang Sekolah, Pelajar 12 Tahun Tabrak Tiang Listrik hingga Tak Sadarkan Diri
Selain pengamanan gereja, pihaknya juga akan menerjunkan personel untuk melaksanakan patroli ke gereja-gereja hingga ke tingkat kelurahan.
Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) untuk melaksanakan sterilisasi di gereja-gereja sebelum perayaan Paskah.
"Hari ini sebelum misa Paskah dimulai kita lakukan sterilisasi ke gereja-gereja. Semua kita lakukan untuk memberikan jaminan keamanan bagi saudara-saudara kita umat Kristen dan Katolik yang merayakan Paskah," ungkap Wahyu.
Baca juga: Gibran Bakal Pantau Gereja-gereja di Solo Selama Perayaan Paskah
Lebih jauh, Wahyu mengingatkan kepada jemaat dan pengurus gereja di Sukoharjo yang merayakan Paskah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Hal tersebut sebagai salah satu bentuk antisipasi karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.