PEKANBARU, KOMPAS.com - Video harimau sumatera mendatangi pondok di dalam kebun sawit yang dihuni beberapa orang viral di media sosial, Rabu (13/4/2022).
Informasi yang diterima Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Dalam video berdurasi 1 menit 54 detik, tampak seekor harimau sumatera berjalan pelan di antara pohon sawit menuju pondok.
Baca juga: Harimau Sumatera Muncul di Permukiman Solok, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Menyadari harimau sumatera mendekat, sejumlah orang penghuni pondok terdengar menjerit minta tolong.
Hewan buas dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu pun makin mendekati pondok.
Penjaga kebun merekam dari celah dinding papan. Harimau itu terlihat sangat besar.
Terdengar suara seorang pria ketakutan hingga menangis ketika harimau yang disebut 'Datuk' oleh warga Riau semakin dekat dengan pondok.
"Jangan bunuh kamu, Tuk (Datuk)," jerit pria tersebut.
Terdengar juga suara anjing menggonggong dan ayam ternak berkotek saat harimau datang.
Kemunculan harimau di pondok kebun sawit itu dibenarkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara.
Baca juga: Harimau Sumatera Dilaporkan Serang Ternak Warga, BKSDA Pasang Perangkap
Fifin mengaku sudah menurukan tim ke lokasi kejadian.
"Saat ini tim telah bergerak ke lokasi untuk memasang kamera trap dan selanjutnya akan memasang Box Trap," kata Fifin saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Rabu.
Fifin meminta warga untuk sabar menunggu proses evakuasi. Pihaknya juga meminta warga memasukkan ternak ke dalam kandang.
Hal itu agar tidak memancing harimau keluar.
Sementara itu, Fifin menyebut, harimau itu sebenarnya muncul di wilayah atau habitatnya, yang merupakan kawasan hutan Giam Siak Kecil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.