Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penjaga Kebun Sawit di Riau Didatangi Harimau Sumatera, Menjerit Minta Jangan Dibunuh

Kompas.com - 13/04/2022, 18:10 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Video harimau sumatera mendatangi pondok di dalam kebun sawit yang dihuni beberapa orang viral di media sosial, Rabu (13/4/2022).

Informasi yang diterima Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Dalam video berdurasi 1 menit 54 detik, tampak seekor harimau sumatera berjalan pelan di antara pohon sawit menuju pondok.

Baca juga: Harimau Sumatera Muncul di Permukiman Solok, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap

Menyadari harimau sumatera mendekat, sejumlah orang penghuni pondok terdengar menjerit minta tolong.

Hewan buas dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu pun makin mendekati pondok.

Penjaga kebun merekam dari celah dinding papan. Harimau itu terlihat sangat besar.

Terdengar suara seorang pria ketakutan hingga menangis ketika harimau yang disebut 'Datuk' oleh warga Riau semakin dekat dengan pondok.

"Jangan bunuh kamu, Tuk (Datuk)," jerit pria tersebut.

Terdengar juga suara anjing menggonggong dan ayam ternak berkotek saat harimau datang.

Kemunculan harimau di pondok kebun sawit itu dibenarkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara.

Baca juga: Harimau Sumatera Dilaporkan Serang Ternak Warga, BKSDA Pasang Perangkap

Fifin mengaku sudah menurukan tim ke lokasi kejadian.

"Saat ini tim telah bergerak ke lokasi untuk memasang kamera trap dan selanjutnya akan memasang Box Trap," kata Fifin saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Rabu.

Fifin meminta warga untuk sabar menunggu proses evakuasi. Pihaknya juga meminta warga memasukkan ternak ke dalam kandang.

Hal itu agar tidak memancing harimau keluar.

Sementara itu, Fifin menyebut, harimau itu sebenarnya muncul di wilayah atau habitatnya, yang merupakan kawasan hutan Giam Siak Kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com