Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Penukaran Uang Baru di Lhokseumawe, Tersedia Rp 1,7 Triliun

Kompas.com - 13/04/2022, 17:06 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lhokseumawe menyiapkan uang sebesar Rp 1,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri tahun 2022.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/4/2022), Kepala BI Lhokseumawe Gunawan menyebutkan, uang baru bisa ditukar oleh masyarakat di 10 wilayah kerja Bank Indonesia Lhokseumawe.

BI Lhokseumawe sambung Gunawan membuka 10 kas keliling.

Baca juga: Bukti Sudah Vaksin Covid-19 Booster Jadi Syarat Tukar Uang Baru di Solo

Cara penukaran uang pecahan baru itu bisa mendaftar pada aplikasi Pintar. Aplikasi ini dapat diakses di sini. Setelah itu silakan pilih lokasi yang tersedia.

Kesepuluh lokasi itu yakni:

  1. Pasar Krueng Geukeueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara mulai 11 April 2022
  2. Pasar Kota Lhokseumawe, mulai 12 April 2022
  3. Pasar Lhoksukon, mulai 13 April 2022
  4. Pasar Geudong, mulai 14 April 2022
  5. Pasar Krueng Mane, mulai 18 April 2022
  6. Pasar Cunda, Kota Lhokseumawe mulai 19 April 2022
  7. Pasar Keude Bayu mulai 20 April 2022
  8. Pasar Geudong mulai 21 April 2022
  9. Pasar Kota Lhokseumawe mulai 25 April 2022
  10. Masjid Agung Islamic Center pada 26-27 April 2022

"Kita siapkan uang senilai total Rp 1,7 triliun untuk penukaran uang baru Lebaran tahun ini. Ada peningkatan persedian uang dibanding tahun lalu yang hanya 1,6 triliun," kata Gunawan.

Layanan penukaran kas keliling ini dimulai pada jam 09.00 - 12.00 WIB.

Uang pecahan baru ini juga bsia ditukar di seluruh bank yang ada di Lhokseumawe,” sebutnya.

Baca juga: Kehabisan Uang, Ibu dan Anak Asal Rusia Jadi Pengemis di Bali

Dia mengingatkan, kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil menjelang lebaran kerap membuat sebagian warga mencari keuntungan dengan menjual uang baru di pinggir-pinggir jalan.

Meski tak dilarang, namun praktik seperti berpotensi memicu munculnya uang palsu. Untuk itu, ia mengimbau warga menukarkan uang di tempat-tempat resmi untuk menghindari penipuan.

“Tukarkanlah uang pecahan baru itu pada lokasi resmi. Sehingga bisa dipastikan uangnya asli bukan palsu,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com