Fifin mengaku sudah menurukan tim ke lokasi kejadian.
"Saat ini tim telah bergerak ke lokasi untuk memasang kamera trap dan selanjutnya akan memasang Box Trap," kata Fifin saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Rabu.
Fifin meminta warga untuk sabar menunggu proses evakuasi. Pihaknya juga meminta warga memasukkan ternak ke dalam kandang.
Hal itu agar tidak memancing harimau keluar.
Sementara itu, Fifin menyebut, harimau itu sebenarnya muncul di wilayah atau habitatnya, yang merupakan kawasan hutan Giam Siak Kecil.
"Lokasi kejadian itu habitat satwa, namun ada perkebunan berada di dalam kawasan," beber dia.
"Artinya, munculnya harimau disebabkan karena kerusakan pada habitatnya. Sehingga keluar mencari mangsa ternak warga," beber Fifin.
Baca juga: Jejak Kaki Harimau Sumatera Ditemukan di Mukomuko Bengkulu, Usai Seekor Sapi Mati
Sebelumnya, seorang petani bernama Indra (30) tewas diduga diterkam harimau sumatera di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Lokasinya di Desa Tasik Tebing Serai, Talang Muandau, Bengkalis. Jasad korban ditemukan Rabu (6/4/2022), sekitar jam 11.00 WIB.
"Korban ditemukan dengan luka tak beraturan. Kepala dan badan terpisah. Dugaan sementara korban diserang harimau sumatera," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada Kompas.com di Pekanbaru, Kamis (7/4/2022).
Sunarto mengatakan, sehari sebelumnya korban pamit untuk membersihkan kebun sekaligus melihat jerat yang dipasang untuk menangkap rusa di seberang Teluk Padi.
Namun, korban tak kunjung pulang. Setelah dicari, korban ditemukan sudah tewas mengenaskan diduga diterkam harimau sumatera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.