LAMPUNG, KOMPAS.com - Try Setia Budi Purwanto (26), korban doxing dari peristiwa pemukulan Ade Armando, tidak berencana menuntut siapa pun.
Identitas berupa foto dan alamat Budi, panggilan akrabnya, tersebar di media sosial dan disebut sebagai salah satu pelaku pemukulan Ade Armando ketika aksi mahasiswa di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Meski identitasnya telah tersebar luas, Budi mengaku menerima dengan ikhlas dan tidak berencana untuk menuntut siapa pun.
"Semalam saya sudah rembukan keluarga, Mas, keluarga bilang kami tidak menuntut ke siapa pun," kata Budi saat dihubungi, Rabu (13/4/2022) pagi.
Baca juga: Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Budi: Saya Malah Enggak Tahu Ada Demonstrasi di Jakarta
Budi mengatakan, yang terpenting saat ini adalah dia telah melakukan klarifikasi atas kabar yang beredar itu.
"Kita ambil hikmahnya saja, Mas. Yang penting, masyarakat sudah tahu kalau foto yang tersebar itu bukan saya pelaku pemukulannya," ujar Budi.
Selain itu, Budi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya meluruskan kabar yang telah beredar itu, mulai dari Kepala Kampung Lembasung, Kapolres Way Kanan, serta media massa yang melakukan konfirmasi kepada dirinya.
Baca juga: Namanya Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Try Setia Budi Kaget: Saya Lagi Buka Puasa
Diberitakan sebelumnya, sebuah unggahan berantai di media sosial dan jaring percakapan viral menyebutkan, seorang warga Lampung menjadi pelaku pemukulan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI, pada Senin (11/4/2022).
Salah satu orang yang disebut menjadi pelaku pemukulan adalah Try Setia Budi Purwanto, seorang warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.
Saat dikonfirmasi, Budi mengaku kaget bukan kepalang begitu melihat foto dan alamatnya tersebar di media sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.