Helmi menambahkan, pihak Polres Way Kanan juga datang ke rumahnya dan dipertemukan dengan Try untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Unggahan viral itu, sambung Helmi, dikirimkan seorang warga kepadanya pada Senin sore karena menyebutkan nama Kampung Lembasung.
“Begitu saya lihat, ini orangnya saya sering ketemu, saya langsung kroscek,” kata Helmi.
Benar saja, kabar viral itu tidak benar karena saat Helmi datang ke rumah Try, yang bersangkutan ada di rumah.
Helmi sendiri mengaku tidak paham kenapa foto dan nama warganya itu tersebar sebagai pelaku pemukulan Ade Armando.
“Intinya, kami sudah klarifikasi dan kabar viral itu tidak benar, warga saya ini ada di Way Kanan,” kata Helmi.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Palembang Ricuh, Polisi: Tahan Emosi Adik-adik, Kita Ini Lagi Puasa
Sementara itu, Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi langsung ke rumah warga tersebut.
“Sudah dicek langsung ke yang bersangkutan oleh anggota polres, benar adanya yang bersangkutan seharian ada di Way Knan. Namun, untuk konfirmasi resminya bisa menunggu dari Humas Polda Lampung,” kata Teddy.
Berita sebelumnya, pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dikeroyok saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).
Peristiwa itu bermula saat aksi yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dibubarkan sekitar pukul 15.30 WIB, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga wakil ketua DPR RI menemui massa aksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.