"Kami akan tanyakan ke PUPR terkait adanya jalan yang dirusak, karena saya belum menerima laporan dari PUPR," kata Fachriza saat dikinfirmasi di kantor Pemprov Bengkulu, Senin (11/04/2022).
Fachriza menjelaskan, belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait adanya aset provinsi berupa jalan yang dirusak akibat galian tambang batu bara.
"Tunggu ya saya akan minta Dinas PUPR membuat laporan persoalan ini," tutup Fachriza.
Kajati Bengkulu, Heri Jerman saat dikonfirmasi mengenai digalinya jalan provinsi mengaku dirinya akan berkoordinasi dengan Asintel karena dirinya baru menjabat.
Ia katakan belum mendapat informasi tersebut dari bawahannya.
"Saya akan cek datanya justru saya belum tahu ini. Tolong Asintel saya ingin lihat datanya, kok saya baru tahu ya," kata Kajati Bengkulu, Heri Jerman yang baru 1,5 bulan menjabat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.