Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tasikmalaya Akan Dipercantik untuk Gaet Wisatawan

Kompas.com - 08/04/2022, 18:58 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKKALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, mengaku tengah berupaya meminta bantuan pemerintah pusat untuk mempercantik stasiun kereta api yang berlokasi di Pusat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selain untuk meningkatkan layanan dan sarana prasarana bagi penumpang kereta api, upaya itu juga demi menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Tasikmalaya.

"Moda kereta api itu sangat legendaris. Mulai tua zaman saya dulu sampai anak muda sekarang banyak yang tertarik dengan kereta. Sehingga, saat tiba di Tasikmalaya, stasiunnya bagus nanti akan menjadi salah satu wajah gerbang masuk ke Kota Tasikmalaya bagi wisatawan," jelas Yusuf kepada wartawan di Kantor Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Diadang Saat Pulang Kerja, Warga Tasikmalaya Dikeroyok Geng Motor Tanpa Sebab

Yusuf menambahkan, upaya itu sudah ia layangkan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI.

Pihaknya memperkirakan membutuhkan anggaran Rp 200 miliar untuk membuat Stasiun Tasikmalaya terlihat megah dengan konsep yang sudah modern layaknya stasiun di beberapa kota-kota besar, seperti Yogyakarta, Jawa Tengah dan Timur.

"Kita juga sudah mengusulkan pembangunan stasiun dari (Pemerintah) Pusat. Sudah layak direnovasi, dan butuh (anggaran) kurang lebih Rp 200 miliar biayanya. Sudah diajukan pengajuannya ke pusat," tambah Yusuf.

Baca juga: Ramadhan 2022, Mukena Tasikmalaya Model Satin dan Andin Ikatan Cinta Paling Banyak Dipesan

Adapun nantinya apabila disetujui pusat, lanjut Yusuf, proses pelaksanaan renovasi Stasiun Tasikmalaya tentunya akan diserahkan semuanya ke PT Kereta Api Indionesia (KAI) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola perkeretaapian di Indonesia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya nantinya hanya sebagai penerima manfaat untuk mendongkrak daya tarik wisata ke Kota Tasikmalaya.

"Misal kita ke Yogyakarta naik kereta, pasti melihat stasiunnya sangat megah. Nah, ke Tasikmalaya juga sama nanti, saat tiba di Tasikmalaya via jalur kereta, para penumpang yang baru sampai Tasikmalaya akan dibuat takjub," tambah dia.

Selain itu, Stasiun Tasikmalaya selama ini dijadikan salah satu lokasi transit penumpang kereta api dari kota-kota besar di wilayah Barat dan Timur.

Seperti wisawatan yang berasal dari Jakarta, Bandung ke Yogyakarta sampai Surabaya begitupun sebaliknya.

Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, membenarkan adanya rencana usulan Pemkot Tasikmalaya ingin mempercantik Stasiun Tasikmalaya.

Sebab, selama ini kondisi stasiun tersebut masih bergaya bangunan lama dan belum ada perluasan area penumpang dan hanya renovasi rutin sebelumnya.

"Setahu saya Wali Kota Tasik sudah bersurat ke DJKA terkait permintaan untuk mempercantik stasiun tersebut," singkat Kuswardoyo kepada Kompas.com lewat pesan WhatsApp, Jumat (8/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com