Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diadang Saat Pulang Kerja, Warga Tasikmalaya Dikeroyok Geng Motor Tanpa Sebab

Kompas.com - 08/04/2022, 13:03 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Aksi kejahatan dan kriminal jalanan oleh geng motor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, masih terus terjadi. 

Seperti dialami IRP (24), seorang warga asal Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, yang dikejar dan dikeroyok tanpa alasan oleh sekelompok geng motor di dekat rumahnya saat waktu sahur sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (6/4/2022).

Korban mengalami luka berat di kepala dan sekujur tubuh usai dirinya ditarik dari motornya oleh para pelaku sampai terjatuh dan dipukuli helm di jalanan.

Baca juga: Ramadhan 2022, Mukena Tasikmalaya Model Satin dan Andin Ikatan Cinta Paling Banyak Dipesan

"Betul, kejadian itu di Simpang Empat Perum Cisalak, Cipedes. Kejadiannya sekira jam 02.30 WIB (waktu sahur saat Ramadhan)," jelas Kepala Polsek Indihiang Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi di kantornya, Jumat (8/4/2022).

Didik menuturkan, aksi brutal geng motor tersebut terjadi saat korban pulang kerja hendak ke rumah memakai sepeda motor di waktu sahur.

Saat korban melintas di Perum Cisalak, Tasikmalaya, ia diteriaki sekelompok geng motor dari arah belakang.

Baca juga: Puluhan Petasan Berdaya Ledak Tinggi di Pasar Indihiang Tasikmalaya Disita

Korban pun menengok ke belakang dan ternyata sedang dikejar oleh para pelaku memakai 4 motor dengan kecepatan tinggi.

"Korban berhasil disalip oleh para pelaku, kemudian para pelaku turun dari sepeda motor langsung menarik dan memukuli korban secara terus-menerus menggunakan kepalan tangan, kaki serta menggunakan alat berupa helm," tambah dia.

IRP pun langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Kantor Polsek Indihiang dan langsung petugas Kepolisian melakukan pengejaran kepada para pelaku.

Berselang sehari, lanjut Didik, berbekal keterangan ciri-ciri para pelaku yang dipaparkan korban, akhirnya anggota geng motor tersebut berhasil ditangkap di sebuah kos di perkotaan Tasikmalaya.

Mereka pun mengaku sebagai anggota geng motor dan melakukan kejahatan jalanan secara bersama-sama.

"Nah, kemarin pada Kamis 7 April 2022 sekira pukul 01.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Indihiang berhasil telah mengamankan tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku di lokasi tempat kos Jalan Cipicung Kota Tasikmalaya," ujar dia.

Para anggota geng motor yang ditangkap tersebut salah satunya warga asal TKP kejadian di Perum Cisalak, warga Perum Baitul Marhamah Mangkubumi dan warga luar daerah asal Tanggerang.

"Mereka kini mendekam di sel tahanan Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya untuk proses hukum selanjutnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com