Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kang Emil Paparkan 3 Syarat Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Terbesar Ke-4 Dunia

Kompas.com - 06/04/2022, 15:38 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Selepas shalat tarawih berjemaah, banyak dari mahasiswa UGM dan masyarakat masih enggan meninggalkan masjid karena sengaja menunggu Kang Emil.

Banyak dari mereka mengabadikan momen tersebut dengan merekam video melalui telepon pintar ataupun berswafoto dengan mantan Wali Kota Bandung itu.

Salah satu mahasiswa UGM yang hadir langsung dalam acara tersebut adalah Muhammad Ilham. Ia merasa terkesan dengan apa yang disampaikan Kang Emil.

Bahkan, ia yang biasanya tidak melakukan shalat tarawih di Masjid UGM pun sengaja menyempatkan hadir ketika ada Kang Emil di sana.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Turun, Layani Vaksinasi di Sela Shalat Tarawih

"Pak Emil pandai menyampaikan (suatu hal) dengan baik, melebihi ekspektasi sih. Kemarin saya biasa shalat di masjid dekat indekos, tetapi hari ini ada Ridwan Kamil. Jadi saya diajak teman-teman tarawih di sini," kata Ilham.

Tak hanya itu, dirinya juga mengaku terkesan dengan cara Kang Emil menyikapi pekerjaannya saat sebagai Gubernur Jabar.

Menurut Ilham, Kang Emil menjadikan pekerjaan tersebut sebagai sarana untuk berdakwah.

"Dari yang dia sampaikan tadi ada soal berdakwah. Jadi berdakwah itu ada banyak hal seperti yang dia lakukan saat ini melalui kekuasaan," ujarnya.

Baca juga: Menuju Indonesia Negara Adidaya

Selain dakwah, imbuh Ilham, Kang Emil juga membahas tentang Indonesia pada 2045 bisa menjadi negara adidaya.

Namun ada syaratnya, yaitu menjaga stabilitas politik dan ekonomi. Jangan ada banyak pertengkaran dan jadikan perbedaan itu sebagai rahmat.

Selain Ilham, mahasiswa UGM lainnya termasuk Tiwi mengungkapkan bahwa ia merasa gembira bisa bertemu langsung dengan Kang Emil.

Ia mengaku, selama ini hanya bisa mengikuti web seminar (webinar) yang dihadiri Kang Emil secara virtual.

Baca juga: Soal UMK Jabar, Kang Emil Usulkan Pengupahan Sesuai Masa Kerja

"Kaget tadi, kebetulan cuma diajak teman di sini, ternyata ada Pak Emil. Saya bukan orang Yogyakarta, saya dari Sumatera. Pengalaman baru juga bagi saya. Sudah beberapa kali mengikuti webinar Pak Emil, tapi nggak nyangka bisa ketemu langsung di sini," jelas Tiwi.

Ia merasa ada satu poin paling penting dari yang disampaikan Kang Emil di Masjid UGM tersebut, yaitu soal menyiapkan generasi muda menyambut Indonesia jadi negara adidaya pada 2045.

"Tadi poin yang saya ingat adalah soal generasi kami ini disebut akan memimpin ketika Indonesia menjadi negara maju pada 2045 nanti," ujar Tiwi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com