BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan hingga saat ini.
Namun, pro kontra serta beberapa permasalahan kerap terjadi yang dapat menghambat proses pembangunan IKN Nusantara.
Untuk mengantisipasi hal itu, Kodam VI Mulawarman mendirikan posko di wilayah IKN Nusantara.
Posko itu berdiri di lahan rencana pembangunan Istana Negara.
Baca juga: Polisi Ungkap Pengetapan Solar Subsidi di Balikpapan, Truk Dimodifikasi
Pihak kodam akan melakukan patroli pengamanan dari gangguan yang dapat menghambat proses pembangunan IKN.
"Posko ini kami buat dalam rangka mendukung pengamanan pembangunan Ibu Kota Negara. Dengan keberadaan kami di sini, kami ingin memberikan rasa aman tentunya bagi pekerja yang melaksanakan tugas pembangunan di sini," ungkap Pangdam VI Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) Teguh Pujo Rumekso, pada Rabu (6/4/2022).
Bangunan berbahan kontainer ini sengaja didesain tidak permanen, agar dapat dipindahkan dengan mudah ke lokasi lain sesuai kebutuhan.
Posko tersebut juga akan dilengkapi beberapa ruang kerja lain yakni ruang Pangdam VI Mulawarman, ruang Kasdam VI Mulawarman hingga ruang staff dan para prajurit yang bertugas.
"Posko ini memang dibuat tidak permanen, karena tempat ini nantinya adalah bagian dari pembangunan Istana Negara. Sehingga setiap saat nanti ini bisa digeser di mana saja sesuai keperluan," tutur dia.
Untuk tahap awal, Kodam VI Mulawarman menempatkan satu regu berisikan 12 orang di posko tersebut.
Jumlah tersebut masih bisa terus bertambah seiring berjalannya pembangunan di wilayah IKN.
"Untuk tahap sekarang kami standby-kan 1 regu atau 12 orang. Tapi, secara bertahap nanti kami lihat kemajuannya, bisa saja akan menjadi satu pleton," ungkap dia.
Baca juga: Wacana Patungan Warga untuk Bangun IKN, Ketua DPD Demokrat Kaltim: Melawak Itu
Pangdam VI Mulawarman juga meminta masyarakat untuk tidak mencoba-coba mengganggu proses pembangunan IKN.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar segera melapor bila melihat kejadian yang dapat mengancam proses pembangunan IKN.
"Kalau ada yang mengancam proses pembangunan IKN, segera laporkan. Posko ini nanti yang akan berpatroli melakukan pengamanan. Silahkan bisa langsung lapor kalau ada kejadian," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.