BALIKPAPAN, KOMPAS.COM - Belakangan ini pejabat negara hingga Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kerap mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dampaknya, okupansi hotel di wilayah penyangga IKN meningkat drastis.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan, Sahmal Ruhip, membenarkan kondisi ini terjadi sejak para pejabat maupun tokoh nasional datang ke IKN.
Baca juga: Hutan Mangrove di Wilayah Penyangga IKN Dirusak, DLH Balikpapan Janji Lakukan Sidak ke Lapangan
Hampir seluruh hotel berbintang yang ada di Balikpapan dan sekitarnya kebanjiran tamu dari luar.
"Hingga pekan kedua Maret 2022 ini angka kunjungan ke hotel anggota PHRI Balikpapan mengalami peningkatan hingga 60 persen. Hotel berbintang presentasenya di atas 60 persen. Itu karena banyak pejabat pusat ke IKN Nusantara, dan menginap di Balikpapan, ini dampak positif bagi hotel," kata Sahmal saat dihubungi, Selasa (29/3/2022).
Belum lagi sejumlah kegiatan pelatihan, seminar maupun bimbingan teknis (bimtek) dari kantor pemerintahan pusat di Kaltim menambah cakupan okupansi hotel.
Rata-rata kantor pemerintahan menggelar kegiatan di wilayah Kaltim berkaitan dengan pembangunan Ibu Kota Negara.
Baca juga: Wagub Kaltim soal Urunan Warga untuk IKN: Beli Minyak Goreng Saja Susah
Dampak adanya IKN, disebut Sahmal, sangat membantu pelaku usaha perhotelan dan restoran di Kaltim lantaran meningkatkan roda ekonomi kala pandemi.