Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Patungan Warga untuk Bangun IKN, Ketua DPD Demokrat Kaltim: Melawak Itu

Kompas.com - 02/04/2022, 19:53 WIB
Ahmad Riyadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Wacana urunan atau crowdfunding untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) dianggap aneh dan tak masuk akal oleh Ketua DPD Demokrat Kaltim, Irwan Simanjuntak.

Bahkan Irwan menyebut wacana itu dengan bahasa Banjar yakni mahalabiu, alias mengada-ada.

Sebab masyarakat saat ini sedang berjuang dalam mengembalikan ekonomi yang tengah sulit.

Baca juga: Banyak Pejabat Kunjungi IKN, Okupansi Hotel di Balikpapan Meningkat Drastis

"Itu namanya mahalabiu (mengada-ada). Melawak dia itu," kata Irwan, Sabtu (2/4/2022).

Ia mengatakan, seharusnya Kepala Otorita IKN Nusantara lebih fokus mencari pendanaan yang melibatkan kerja sama dengan sejumlah pihak luar. Misalnya penanaman modal asing ataupun mencari investor.

"Karena masyarakat diajak urunan itu harusnya beli minyak goreng, beli solar yang langka itu, jangan urunan bangun ibu kota, itu mimpi," ujarnya.

Sudah dikritik sejak lama

Persoalan pembangunan IKN sejatinya telah dilontarkan Fraksi Demokrat saat pembahasan Rancangan Undang-Undang IKN untuk disahkan menjadi Undang-Undang.

Saat itu Demokrat mengkritisi pendanaan pembangunan IKN dalam jangka waktu hingga tahun 2024.

Baca juga: Atasi Masalah Solar di Balikpapan, Pertamina Buka Satu SPBU Baru

Salah satunya ialah masalah pendanaan pembangunan IKN jangan mengorbankan APBN tahun 2022 ini. 

"Kami sudah ingatkan juga pemerintah agar jangan sampai menggunakan dana APBN 2022 ini, karena itu sudah jelas penggunaannya, peruntukkannya, jangan sampai direlokasi sehingga menimbulkan defisit di beberapa provinsi kabupaten kota itu di-refocusing anggarannya," ujarnya.

"Kalau memang mau bangun IKN ya di luar APBN anggarannya, termasuk kerja sama dengan yang lainnya," lanjut Irwan.

Baca juga: Lahan IKN Dipastikan Clean and Clear dan Bukan Mainan Spekulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com