KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pembunuh Sertu Eka Andriyanto dan istri.
Seperti diketahui, Eka dan istri dibunuh di kediaman mereka di Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Jenderal Dudung Menangis Saat Gendong Anak Sertu Eka dan Istri, Perintahkan Kejar Para Pembunuh
Adapun anak Eka yang masih balita selamat meski mengalami luka parah di jari akibat penganiayaan.
Baca juga: Memburu Pembunuh Prajurit TNI Sertu Eka dan Istri di Papua...
"Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu, selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," kata Dudung, usai melayat ke rumah duka, dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD, Senin (4/4/2022).
Usai kunjungannya ke rumah duka, Dudung juga mengatakan, akan menanggung biaya pendidikan dua putra Eka.
Selain itu, adik almarhum yang bercita-cita menjadi prajurit TNI, akan masuk jadi taruna Akademi Militer.
“Untuk anak-anak ini sampai dapat pekerjaan. Jadi, biaya sekolahnya nanti akan kami tanggung. Dan, adiknya Eka, laki-laki kelas 3 SMA, nanti akan saya masukkan ke taruna supaya cepat nantinya membantu keponakan-keponakannya,” kata Dudung.
Sebelumnya diberitakan, Sertu Eka dan istrinya yang sehari-hari berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Elelim, Papua, tewas diserang orang tidak dikenal di kediaman mereka di Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).
Eka tewas dengan luka tembakan, sementara istrinya tewas dengan luka senjata tajam.
Anak Eka yang masih balita selamat meski mengalami luka parah di jari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.