Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Selongsong Peluru dari Senjata AK-47, Aparat Selidiki Pembunuh Prajurit TNI dan Istrinya di Yalimo

Kompas.com - 02/04/2022, 16:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

YALIMO, KOMPAS.com - Aparat menemukan selongsong peluru yang diduga dari senjata api AK-47 di lokasi tewasnya anggota TNI beserta istrinya di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.

Melansir Antara, aparat masih menyelidiki siapa pelaku pembunuhan prajurit TNI bernama Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri yang merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Elelim.

Pada tubuh Sertu Eka juga ditemukan luka tembak, sedangkan Sri mengalami luka akibat serangan benda tajam.

Baca juga: Jenazah Prajurit TNI dan Istrinya yang Tewas Dianiaya OTK di Yalimo, Diterbangkan ke Surabaya

Pelaku yang merupakan orang tak dikenal (OTK) tersebut juga melukai anak korban. Jari anak balita tersebut bahkan sampai putus

"Selain kedua pasutri, anak mereka yang kecil, yakni Elvano Putra (2,5 th) terluka akibat benda tajam yang menyebabkan dua jari tangannya putus," jelas Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/4/2022).

Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Korban Dikenal Sering Bantu Warga

Dibunuh di kios

Almarhum Sertu Eka dan istrinya sudah cukup lama tinggal di Eleim, namun pada saat kejadian mereka tidak mendiami rumahnya yang berada di Posramil Elelim.

Mereka saat itu tinggal di kios yang menjadi tempat usaha sampingan mereka.

Sertu Eka sekeluarga biasanya kembali ke asrama pada malam hari, tapi beberapa hari sebelum kejadian mereka tidak pulang ke asrama.

"Kejadian pembunuhan dilakukan oleh OTK, Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan.

Baca juga: KKB Egianus Kogoya Punya Persenjataan Canggih, Salah Satunya Minimi yang Bisa Tembakkan 1.000 Peluru dalam 1 Menit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com