Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolaang Mongondow Timur Diterjang Banjir, 23 Rumah Terendam, 3 Rumah Hanyut

Kompas.com - 04/04/2022, 12:57 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, diterjang banjir, Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.

Akibatnya, 23 rumah terdampak banjir dan tiga rumah hanyut. Banjir terjadi tepatnya di Kecamatan Motongkad, Boltim.

Camat Motongkad, Rosnani Mamonto mengatakan, banjir diakibatkan tanggul sungai sekitar 50 meter jebol karena wilayah Boltim dilanda hujan lebat.

Baca juga: Banjir Terjadi di Beberapa Titik di Surabaya, Ini Curhat Warga Terdampak

"Ada tiga rumah yang hanyut, dan 23 rumah lainnya terdampak banjir," katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2022).

Dia menjelaskan, rumah-rumah yang terdampak banjir sebagian rusak berat.

"Ada juga tempat usaha rusak akibat banjir, dan kepala keluarga yang hasil pertaniannya habis diterjang banjir," jelasnya.

Lanjut dia, ada rumah yang hanyut dan menutup badan jalan. "Sehingga mengakibatkan akses jalan tertutup," sebutnya.

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim masih melakukan penanganan pasca-banjir di lokasi kejadian.

"Bantuan sudah diberikan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim dibantu TNI sementara melakukan penanganan di lokasi kejadian," tuturnya.

"Hingga saat ini belum ada informasi korban jiwa akibat banjir," sambungnya.

Sebelum banjir terjadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulut, Minggu kemarin.

Boltim khususnya Kecamatan Motongkad salah satu daerah yang masuk dalam peringatan dini cuaca di Sulut.

Hari ini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih menguyur Sulut. Berdasarkan data BMKG, sejumlah wilayah di Boltim berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir pada pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Antisipasi Bencana Banjir dan Longsor, Kawasan Puncak Bogor Dihijaukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com