Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Viralnya Video Pak Ribut, Guru SD di Lumajang, Pakar Ungkap Tantangan Dunia Pendidikan

Kompas.com - 31/03/2022, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Ribut Santoso, guru sekolah dasar di Lumajang, Jawa Timur, Ribut Santoso, mengaku sering membuat konten video saat berdiskusi dengan murid-muridnya.

Salah satu video yang sempat viral adalah ketika Ribut membahas soal jawaban ujian siswa di aplikasi TikTok.

"Yang paling viral selama lima bulan di TikTok itu video yang waktu saya review jawaban ujian siswa (tentang) tugas seorang murid adalah ngerasani tonggo (menggunjing tetangga)," katanya.

Ribut sendiri mengaku telah menjadi guru selama 19 tahun. Saat ini dirinya mengajar di SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Pak Guru Ribut Mengajar Soal Kaum Sodom Viral di Medsos, Pakar: Norma Sosial Juga Perlu Dipertimbangkan

Tantangan bagi dunia pendidikan

Ilustrasi belajar daring.KOMPAS.com/Rahmadhani Ilustrasi belajar daring.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat dan situasi pandemi Covid-19 memberi tantangan tersendiri bagi tenaga pendidik.

Artinya, perkembangan teknologi dijadikan alat untuk meningkatkan kreativitas dan memudahkan guru untuk menyampaikan materi pelajaran tanpa mengurangi kualitas dan isi.

Menurut dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Ag.Krisna Indah Marhaeni, salah satu kuncinya adalah keterbukaan.

Baca juga: Pak Ribut Jelaskan Soal Kaum Sodom ke Murid, Pengamat: Cara Pembelajarannya Menarik...

Ribut Santoso, Guru asal Lumajang, Jawa Timur yang viral usai video mengajarnya dianggap tabuKOMPAS.com/Miftahul Huda Ribut Santoso, Guru asal Lumajang, Jawa Timur yang viral usai video mengajarnya dianggap tabu
"Maka kuncinya adalah keterbukaan diri atas teknologi dan perubahan. Guru pun juga sebagai pembelajar, maka baik siswa maupun guru sama-sama terus belajar," katanya kepada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

"Bisa jadi niatnya baik, tapi caranya yang tidak tepat. Hal ini wajar di masa-masa transisi model pembelajaran seperti sekarang ini," tambahnya. 

Indah pun meminta para guru untuk tidak cepat puas dengan keterampilan, pengetahuan dan pemahaman yang sudah dimiliki.

Pengetahuan dan keahlian seorang guru juga terus diasah dan membuka diri dengan adanya perubahan.

"Belajar dan berlatih untuk adaptasi dan menyesuaikan diri secara selektif," katanya. 

 

Perkembangan siswa dan norma sosial

Ilustrasi SiswaDOK. SINERGIA ANIMAL Ilustrasi Siswa

Indah menekankan, teknologi pada dasarnya adalah alat untuk mempermudah para guru dalam menyampaiakan materi pelajaran.

Perkembangan siswa dan norma sosial dalam menggunakan media mengacu kepada pada tujuan utama pendidikan.

"Media yang digunakan harus bisa menstimulasi perkembangan siswa sesuai dengan tugas dan tahap perkembanganya, sehingga siswa akan mampu mencapai atau menyelesaikan tugas perkembanganya secara optimal dan memiliki mental yang sehat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com