Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Hajatan, Tukang Ojek di Ambon Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan Setapak

Kompas.com - 30/03/2022, 08:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPA.com - Seorang tukang ojek di Kota Ambon ditemukan tewas di jalan setapak di kawasan Lorong Alaka, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Rabu (29/3/2022) sekira pukul 22.30 WIT.

Korban bernama La Ane (56) ini ditemukan pertama kali oleh seorang warga, Ismail Marasabessy, yang baru pulang dari hajatan keluarga bersama istri dan anaknya menuju rumah.

“Korban ditemukan tergeletak di atas jalan setapak di Lorong Alaka tadi malam. Korban ditemukan oleh warga yang baru pulang dari acara hajatan keluarga,” kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Moyo Utomo kepada Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Ditabrak Motor Usai Mengatur Lalu Lintas, Seorang Anggota TNI di Ambon Tewas

Moyo mengungkapkan, Ismail yang pertama kali menemukan jasad korban sempat menghampiri korban dan mengecek nadinya.

“Namun nadi korban sudah tidak berdetak lagi,” ujarnya.

Saat itu kata Moyo, Ismail kemudian mengambil handphone milik korban dan memeriksanya.

Ismail melihat ada tiga panggilan tak terjawab dan langsung menghubungi kembali nomor tersebut.

“Saksi menghubungi nomor tersebut dan meminta orang yang dihubungi datang ke Lorong Alaka karena ada keluarga yang jatuh dan sudah meninggal. Setelah itu saksi meminta istrinya mengambil sehelai kain untuk menutupi wajah korban,” katanya.

Baca juga: Bermula Warga Dengar Suara Ledakan, Nelayan di Sumbawa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Sementara itu istri korban, Wa Safia (38) menuturkan, dirinya sempat menghadiri hajatan keluarga bersama suaminya itu di kawasan Lorong Lebeharia, Air Kuning, Ambon pada pukul 19.45 Wit.

“Setelah selesai dari hajatan, korban bersama istrinya kembali ke rumah. Saat tiba di rumah korban langsung menuju ke dapur sambil berbaring dan sambil bermain handphone. Sementara istri korban ke kamar menidurkan kedua anaknya dan dia pun ikut tertidur, ” kata Moyo.

Saat terbangun dari tidurnya, lanjut Moyo, sang istri sudah tidak lagi melihat suaminya di dalam rumah.

Baca juga: Gara-gara Tersinggung, 3 Remaja di Surabaya Keroyok Anak di Bawah Umur hingga Tewas

 

Istri korban kemudian sempat menghubungi suaminya lewat telepon tapi tidak dijawab. Hingga akhirnya dia dihubungi bahwa suaminya telah meninggal dunia.

Moyo mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia diduga karena memiliki penyakit bawaan

Atas musibah itu, pihak keluarga juga menolak upaya otopsi yang akan dilakukan polisi. 

“Keluarga menolak otopsi dan mereka ikhlas dengan kejadian itu,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com