PONTIANAK, KOMPAS.com - Yayan (19), seorang pemuda asal Desa Paku Raya, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), tewas disambar petir.
Kapolsek Kuala Behe Ipda Rinto mengatakan, korban diduga tersambar petir saat tengah hujan dan sambilang pegang ponsel.
Baca juga: Seorang Penjaga Malam di Semarang Tewas dengan Beberapa Luka Tusuk
"Telah terjadi insiden warga tersambar petir. Identitas bernama Yayan, warga Kuala Behe," kata Rinto, saat dihubungi, pada Selasa (29/3/2022).
Rinto menerangkan, peristiwa tersebut terjadi Senin (28/3/2022) pukul 19.00 WIB.
Saat itu, sedang hujan, korban bersama temannya berada di rumah sambil memegang ponsel.
"Saat ada bunyi petir, korban yang memegang handphone secara mendadak kejang-kejang dan tak sadarkan diri," ujar Rinto.
Baca juga: 21 Kuburan di Pemakamam Umum Lain di Pontianak Juga Dirusak, Warga Geram
Melihat kejadian tersebut, lanjut Rinto, pihak keluarga menghubungi pihak Puskesmas Kuala Behe untuk penanganan lebih lanjut.
"Sesampainya di puskesmas, korban masih tidak sadarkan diri dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban diyatakan telah meninggal dunia," tutup Rinto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.