Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Sejumlah Agenda di Semarang, Gibran dan Bobby Nasution Sempatkan Mampir ke Kantor Ganjar

Kompas.com - 28/03/2022, 19:11 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyempatkan mampir bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di kantornya, Senin (28/3/2022).

Putra sulung dan menantu Presiden Joko Widodo itu rupanya usai menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Semarang.

Kedua wali kota itu pun kompak mengenakan pakaian batik saat ditemui Ganjar di ruangan pribadinya sekitar 30 menit.

Baca juga: Setahun Kepemimpinan Bobby Nasution di Medan, Pengamat Politik: Pencitraan Saja Tak Cukup

Gibran mengaku pertemuan dengan Ganjar hanya silaturahmi sekaligus menghadiri sejumlah agenda yang kebetulan digelar di Kota Semarang.

"Tadi pagi ketemu Pak Ganjar di acara Apeksi. Terus menyempatkan diri untuk silaturahmi sebentar. Kan habis ini saya juga ada acara sama pak Gubernur di BPK," kata Gibran kepada wartawan, Senin (28/3/2022).

Saat ditanya wartawan apakah pertemuan tersebut juga membahas agenda politik, Gibran mengatakan pihaknya hanya melaporkan kondisi di Solo sembari makan siang bersama.

"Makan siang aja, nggak ada agenda penting. Apalagi soal politik, enggaklah. Saya hanya laporan saja keadaan di Solo seperti apa, kan sudah lama saya nggak laporan ke pak Ganjar pasca saya terkena Covid-19," jelasnya.

Gibran menyampaikan pesan-pesan khusus yang diberikan Ganjar, yakni terkait penanganan Covid-19 menjelang Ramadhan.

"Apalagi ada peraturan yang membolehkan tarawih dan mudik. Ini perlu dijaga. Saya laporkan tadi angka Covid-19 di Solo sudah sangat membaik. Nanti kita kejar terus biar bisa turun ke level 2 dalam waktu dekat," tutupnya.

Baca juga: Unjuk Rasa Setahun Kepemimpinan Bobby Nasution di Medan Berujung Ricuh

Senada dengan Gibran, Bobby mengatakan dirinya hanya mampir untuk makan siang bersama sekaligus belajar tentang banyak hal.

"Abis acara Apeksi tadi, diajak pak Gubernur dan mas Gibran makan siang bersama. Sekalian saya belajar dari pak Ganjar tentang banyak hal. Belajar apa yang bisa kami tiru dari Jawa Tengah untuk diterapkan di Medan," ucapnya.

Ganjar mengatakan kedatangan Gibran dan Bobby membahas terkait persiapan acara G20 di Solo dan Pujakesuma di Medan.

Baca juga: Mudik Diizinkan, Gibran: Warga yang Pingin Mudik Monggo Langsung Booster Saja

"Kemarin kan ada acara dengan Pujakesuma saya nggak bisa hadir, jadi mau undang lagi. Kalau mas Gibran tadi persiapan besok acara G20 di Solo. Itu aja," katanya.

Ganjar menjelaskan dalam pertemuan itu juga membahas soal politik terkait Solo dan Jawa Tengah.

"Politik apa, politiknya ya hanya Solo, Jawa Tengah. Wong kene orang lokal aja kok," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com