Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Saat Terjadi Fenomena Hujan Es di Magelang dan Sleman

Kompas.com - 28/03/2022, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Fenomena hujan es melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah, pada Senin (28/3/2022).

Di Magelang, dari pantauan Kompas.com, hujan es terjadi disertai angin kencang. Sejumlah atap rumah warga pun dilaporkan mengalami kerusakan.

“(Benar) Hujan es terjadi barusan. Durasi 5 menit lebih,” kata Plt Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang, Mahbub Yani Arfian, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Hujan Es Turun di Sleman, Berlangsung Selama 20 Menit

Selain itu, angin kencang juga membuat gerobak milik beberapa pedagang berjatuhan di pinggir jalan.

Beberapa pohon di sejumlah titik juga tumbang dilaporkan tumbang di Jalan Sarwo Edhie, Kota Magelang.

“Ada beberapa pohon tumbang, tapi kami bersama OPD terkait masih turun,” ujarnya.

 

Kesaksian warga

Suasana saat hujan es disertai angin kencang terpantau dari kawasan Meroyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022).Dok Anggota Polsek Mertoyudan Suasana saat hujan es disertai angin kencang terpantau dari kawasan Meroyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022).
Linawati, salah satu warga di Kota Magelang, mengatakan, hujan es terjadi sekitar pukul 13.40 Wib.

Saat itu turun hujan deras dan beberapa lama kemudian muncul hujan es.

"Mulai banyak (atap) seng, genting berterbangan dan antena-antena rumah warga di sekitar Jalan Soekarno Hatta yang berterbangan," kata Lina.

Sementara itu, warga di sekitar kawasan Prajenan di Jalan Magelang-Yogyakarta, angin membuat sebuah baliho roboh. Warga di sekitar lokasi tersebut sempat panik.

"Atap asbes rumah berterbangan, ada yang jebol. Kami sempat panik," kata Rifah, salah satu warga.

Baca juga: Hujan Es Diserta Angin Kencang Landa Magelang, Sejumlah Fasilitas Rusak

Hujan es di Sleman

Butiran Es bersamaan saat Hujan di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (28/3/2022)Dokumentasi Warga Butiran Es bersamaan saat Hujan di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (28/3/2022)

Sementara itu, hujan es juga sempat terjadi diDesa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sekitarnya, Senin (28/3/2022).

Menurut warga setempat, hujan es terjadi selama sekitar 20 menit.

"Hujan es, terus hujan air disertai angin. Esnya seukuran batu akik," tandasnya.

Menurut Heru, butiran es itu turun mulai 14.20 WIB hingga 14.40 WIB.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com