Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Diserta Angin Kencang Landa Magelang, Sejumlah Fasilitas Rusak

Kompas.com - 28/03/2022, 16:44 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Plt Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang, Mahbub Yani Arfian mengatakan, dari informasi yang diperoleh di lapangan, hujan es disertai angin kencang diperkirakan berlangsung lebih dari 5 menit.

“(Benar) Hujan es terjadi barusan. Durasi 5 menit lebih,” kata Mahbud, dikonfirmasi wartawan, Senin (28/3/2022).

Saat ini, petugas BPBD bersama instansi terkait, dan relawan masih mendata dan membersihkan pohon-pohon tumbah di beberapa titik di wilayah ini. 

“Ada beberapa pohon tumbang, tapi kami bersama OPD terkait masih turun,” ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Bandung Diterjang Puting Beliung dan Hujan Es, BMKG: Cuaca Ekstrem Berlangsung Selama Maret 2022

Kondisi yang sama juga terjadi di Dusun Sorobayan, Kecamatan Tegalrejo, dan Dusun Prajenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Di kawasan Prajenan, atau tepatnya di Jalan Magelang-Yogyakarta, sebuah baliho roboh, tenda serta gerobak pedagang kali lima berjatuhan.

Warga setempat, Rifah menceritakan, hujan es sebesar kelereng berjatuhan bersamaan dengan hujan deras.

Meski tidak berlangsung lama, namun kejadian itu meyebabkan kepanikan warga. 

Baca juga: Fenomena Hujan Es Berpotensi Terjadi hingga April 2022, Ini Pemicunya

Atap sejumlah warga di Dusun Sorobayan juga bertebangan, hingga ada yang jebol. Namun bersyukur sejauh ini belum ada informasi korban jiwa maupun luka akibat musibah tersebut.

"Atap asbes rumah berterbangan, ada yang jebol. Kami sempat panik," kata Rifah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com